Idul Adha 2019
Idul Adha 2019 : Ceramah Ustadz Abdul Somad Soal Hukum Kurban Bagi Orang yang Sudah Meninggal, Sah?
Jelang Idul Adha 2019, ini ceramah Ustadz Abdul Somad soal hukum berkurban bagi orang yang sudah meninggal, sah?
Penulis: Noor Masrida | Editor: Murhan
BANJARMASINPOST.CO.ID - Jelang Idul Adha 2019, ini ceramah Ustadz Abdul Somad soal hukum berkurban bagi orang yang sudah meninggal, sah?
Menjelang idul adha 2019, sebentar lagi umat muslim di seluruh dunia berbondong-bondong melaksanakan penyembelihan hewan kurban.
Penyembelihan hewan kurban merupakan bagian ibadah yang dianjurkan saat Idul Adha setiap tahunnya.
Bagimana sejarah menyembelih hewan kurban di dalam islam dan hukum meniatkan berkurban untuk anggota keluarga yang telah meninggal?
Baca: Sanksi Diterima Suami Barbie Kumalasari, Galih Ginanjar di Penjara Gara-gara Kelakuan Farhat Abbas
Baca: Video Evakuasi Syahrini dan Reino Barack Saat Gempa Banten Beredar, Aisyahrani Harus Begini
Ustadz Abdul Somad pernah membahasnya lewat ceramah dikutip dari kanal Youtube Ustadz Abdul Sinad Official yang dipublikasi pada 28 Juli 2019 dengan judul " Tanya Jawab #25 | Sholat Id Pria dan Wanita Beda Masjid ? | Ustadz Abdul Somad, Lc., MA"
Dilansir dari Tribun Pontianak, Ustadz Abdul Somad mengungkapkan, dalam bahasa Arab, Qurban dikenal dengan nama al-Udh-hiyyah.
Maknanya menurut bahasa adalah hewan yang dikurbankan, atau hewan yang disembelih pada hari Idhul Adha.
Sedangkan menurut Ahli Fiqh, al-Udh-hiyyah didefenisikan, hewan yang disembelih untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, sejak hari Idul Adha hingga ke hari-hari Tasyrîq (11, 12 dan 13 Dzulhijjah).
Ustadz Abdul Somad menjelaskan, dalam ajaran Islam, ibadah Qurban disyari’atkan pada tahun kedua Hijriah.
Dilihat dari aspek sejarah, ibadah Qurban telah ada sejak zaman Nabi Adam AS, sebagaimana yang tercantum dalam al-Qur’an surah al-Mâ’idah ayat 27.
Kemudian ibadah Qurban juga dilaksanakan oleh Khalîlullâh Ibrahim AS, sebagaimana firman Allah SWT dalam al Quran surah ash-Shâffât ayat 102-107.
Dalil Ibadah Kurban dari Sunnah Rasulullah SAW di antaranya dalam hadits yang diriwayatkan oleh Anas bin Malik
“Rasulullah SAW berkurban dua ekor domba berwarna putih bersih dan bertanduk bagus. Aku melihat Rasulullah SAW meletakkan kakinya keatas sisi tanduk (kanan) hewan Qurban itu sambil menyebut nama Allah dan bertakbir. Rasulullah SAW menyembelih kedua hewan Qurban itu dengan tangannya sendiri”. (HR. al-Bukhâri dan Muslim).
Hadits diatas menunjukkan bahwa berkurban adalah ibadah yang sangat dicintai Allah SAW pada hari Nahar.
Allah SWT menerima pahala Qurban sebelum darah hewan Qurban yang disembelih itu menetes ke tanah, menunjukkan betapa cepatnya keridhaan Allah SWT diberikan kepada orang-orang yang melaksanakan ibadah Qurban.