Berita Regional

Wali Kota Solo Sarankan Gibran Belajar Dulu dan Bantu Bapaknya Sebelum Terjun di Pilwalkot Surakarta

Wali Kota Solo ini justru berharap, Gibran lebih mempersiapkan bekal sebagai calon wali kota dengan membantu ayahnya Presiden Joko Widodo.

Editor: Elpianur Achmad
Kolase Tribunnews
Kaesang dan Gibran 

Jawaban tersebut, lanjut Rudy, bukan berarti ia tidak memberikan dukungan kepada putra sulung presiden.

Melainkan lebih memberikan saran agar Gibran sebagai sosok muda untuk lebih mempersiapkan diri dengan memahami beragam aspek agar semakin pantas dicalonkan sebagai wali kota.

"Harus belajar dulu tentang politik, kemasyarakatan, dan bagaimana menjalin komunikasi dengan masyarakat," terang Rudy menjelaskan.

Rudy juga mengatakan, setiap warga diperbolehkan untuk mencalonkan diri sebagai pimpinan daerah sesuai dengan prosedur yang ada.

"Siapapun punya hak untuk mencalonkan atau dicalonkan oleh siapapun," kata Rudy.

"Semua warga masyarakat yang memenuhi syarat boleh mendaftar calon wali kota sesuai mekanisme yang ada," lanjutnya.

Simak videonya di bawah ini:

Diberitakan sebelumnya, putra pertama Presiden RI Joko Widodo yang berprofesi sebagai pengusaha Gibran Rakabuming Raka masuk dalam bursa Pemilihan Wali Kota Surakarta untuk periode 2020 sampai dengan 2025.

"Ini sesuai dengan hasil survei yang kami lakukan," kata Ketua Laboratorium Kebijakan Publik Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta Suwardi di Solo, Kamis (25/7/2019) dikutip TribunSolo.com dari AntaraJateng.

Selain Gibran, putra bungsu presiden ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo, Kaesang Pangarep, juga masuk dalam bursa tersebut.

Ia menyebutkan ada 96 titik lokasi survei dengan delapan responden di masing-masing titik.

"Jumlah total kuesioner yang kami sebarkan ada 768. Akan tetapi, yang dua tidak bisa dianalisis sehingga dibuang. Jadi, ada 766 yang kami uji sampel dengan margin error 4 persen," katanya.

Baca: Pengumuman Luna Maya Soal Calon Suaminya, Faisal Nasimuddin atau Ariel NOAH? Ini Bocoran Raffi Ahmad

Survei tersebut menguji tiga kategori, yaitu popularitas, akseptabilitas, dan elektabilitas.

Dari kategori popularitas, nama Gibran muncul dengan angka popularitas tertinggi.

"Dari total jumlah responden, 90 persennya mengenal Gibran," katanya.

Sumber: Tribun Solo
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved