Olahraga Tanahlaut
Atlet Sepeda Tingkat Nasional Ini Akui Jalur Sepeda di Tanahlaut Cukup Menantang
Tiga atlet nasional sukses menjadi juara pada event Enduro Independence Day 2019 yang digelar oleh Polres Tanahlaut, Sabtu (10/8/2019).
Penulis: Isti Rohayanti | Editor: Didik Triomarsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Tiga atlet nasional sukses menjadi juara pada event Enduro Independence Day 2019 yang digelar oleh Polres Tanahlaut, Sabtu (10/8/2019).
Pada event yang baru pertama kali digelar itu, panitia menyajikan track All Mountain (AM) yang disuguhkan pada 115 peserta. Adapun jarak tempuh mencapai 24 KM.
Start para atlet dimulai di lapangan bola Desa Tirtajaya, Kecamatan Bajuin, Tanahlaut, Kalsel. Mereka dilepas oleh Sekda Tanahlaut, Syahrian Nurdin, beserta Kapolres Tanahlaut, AKBP Sentot Adi Dharmawan.
Sementara finishnya yakni di objek wisata Bajuin, Kecamatan Bajuin, Tanahlaut, Kalsel.
Mendekati jalur finish, satu peserta di antaranya yakni, atlet nasional dari United Tim, Lubuklinggau, Sumatera Selatan, M Maydanil Arkan sempat terjatuh. Namun meski begitu, lelaki ini menjadi juara tiga dalam ajang tersebut.
Baca: Link Live Streaming Borneo FC vs PSM Makassar di Liga 1 2019, Siaran Langsung OChannel Sore Ini
Baca: Satu Kata Menohok Maia Estianty Komentari Ucapan Manis Gading Marten pada Sophia Latjuba yang Ultah
Baca: Setelah Salat Ied, Napi Lapas Narkotika Karangintan Kabupaten Banjar Langsung Lakukan Hal Ini
Sementara juara satu diisi oleh tim dari Thriil Factory Race, Zinal Fanani. Ia merupakan atlet sepeda tingkat nasional dari Lumajang. Posisi juara dua juga diraih oleh atlet nasional dari A8 Batik Bandung, Rafika M Farisi.
Jalur yang disediakan panitia dalam event kali ini memberikan kesan tersendiri bagi Zainal. Sebutnya, pengamanan luar biasa sangat ia rasa pada ajang tersebut.
Kemudian pada area memasuki hutan dan menuruni pegunungan, ada jalur yang dianggap Zainal cukup menantang. Ketika turunan jelasnya ada track yang didominasi bebatuan. Bahkan banyak yang jatuh.
"Saya juga hampir jatuh. Beruntungnya bisa bertahan," ucap Zainal.
Sebagai atlet nasional yang bertahan pada Event Nasional Champ sejak 2015, Zainal kerab mengikuti kegiatan di luar daerah. Hal itu ujarnya juga diharuskan dalam tim.
Ia berharap, Enduro Independence Day bisa digelar berkelanjutan. Bahkan kalau bisa ujarnya event serupa digelar satu tahun dua kali dan menggunakan jalur yang lebih ekstrim.
(Banjarmasinpost.co.id/isti rohayanti)
