Kapolda Kalsel, 2 Kapolres dan Kadishut Ikut Padamkan Api di Malam Takbiran, Baru Pulang saat Subuh

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Ancaman kebakaran hutan dan lahan semakin sering terjadi. Terbukti lahan gambut di Jalan Kurnia Ujung Kilometer 23, Landasan Ulin, Kota Banjarbaru terbakar sejak sore Sabtu (10/8/2019).

Api sulit dipadamkan meski bantuan Water Boombing juga sudah diturunkan. Namun tetap saja asap menyembul ke atas.

Potensi kebakaran hutan di kawasan gambut ini akan semakin menjadi jika tidak ditangani secara serius. Meski luasan baru satu hektar namun ini menjadi embrio kebakaran hutan di lahan gambut semakin menjadi.

Karena tak ingin meluas luasan kebakaran membuat Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs Yazid Fanani datang kelokasi dan ikut memadamkan api. Ia datang tak sendiri tapi bersama Kadishut Kalsel, Hanif Faisol Nurofiq dan sejumlah anggata satgas lainnya.

Baca: SESAAT LAGI! Link Live Streaming Newcastle United vs Arsenal Liga Inggris di Mola TV, Tak Live TVRI

Baca: Saat Wukuf di Arafah Hujan dan Angin Kencang Melanda, Tenda Jemaah Kalsel Sampai Bergoyang

Baca: Saat Lebaran, Ayu Ting Ting Ngotot Tak Mau Diganggu, Cari Duit Bisa Hari Lain

Meski malam takbiran, meraka tetap melakukan kegiatan pemadaman hingga api betul-betul padam.

Dalam kegiatan pemadaman itu juga Kepala Biro Operasi Polda Kalsel Kombes Isdiyono SH dan Dansat Brimob Polda Kalsel, Kombes Ardiansyah Daulay SIK MH, Kapolres Banjarbaru AKBP Kelana Jaya SIK MH beserta jajaran, Kapolres Banjar AKBP Takdir Mattanete beserta jajaran, dan juga dibantu dengan Kepala BPBD Kalsel, Wahyuddin Noor dengan personilnya.

Brigdal Manggala Agni, serta relawan BPK lingkup Kota Banjarbaru dan Kabupaten Banjar, juga terpantau di lokasi.

Hingga subuh pukul 04.00 Wita api baru padam dan Petugas balik kanan.

Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel, Hanif Faisol Nurrofiq, mengerahkan kekuatan penuh personilnya dalam pemadaman kebakaran hutan dan lahan diwilayah Landasan Ulin, Jalan Makmur, Golf Ujung.

Menurut Hanif, meski masih di luar kawasan hutan (APL) kebakaran hutan dan lahan tidak boleh terjadi.

"Di lokasi ini siangnya sudah dilakukan dengan melibatkan heli water boombing. Namun malam sehingga satgas darat tetap melanjutkan dengan penyemprotan oleh personel pemadaman di darat dengan dipimpin langsung oleh Kapolda," kata Hanif.

Hanif Faisol Nurrofiq mengatakan belum mengetahui apa penyebab terjadinya kebakaran dan berapa luas lahan yang terbakar.

“Ini akan kita selidiki lebih lanjut dengan bekerjasama dengan pihak kepolisian, saat ini bisa kita lihat Kapolda Kalsel ikut turun tangan memadamkan kebakaran lahan gambut ini,” katanya.

Lebih lanjut Hanif mengatakan sudah menjadi tugas bersama untuk membebaskan Kalsel dari bencana kabut asap kebakaran hutan dan lahan.

Pemadaman akan dilanjutkan kembali esok hari saat bertepatan dengan saat umat islam merayakan hari Idul Adha hingga api benar-benar padam.