Berita Banjarmasin
Pembalap Binuang Tapin, H Ahmad Yudhistira Jajal Asia Road Racing di Cina
Pembalap dari tim Victor Racing Team ini akan menggunakan Yamaha YZF-R1 dan ditemani dengan pembalap Indonesia lainnya, yaitu Ferlando Herdian.
BANJARMASIN POST.CO.ID, BANJARMASIN - Dua pembalap Indonesia berlaga di kelas Asia Superbike 1000cc ajang balap Asia Road Racing Championship (ARRC) 2019 di Sirkuit Zhuhai Cina 10-11 Agustus ini. Salah satunya adalah putra kelahiran Binuang Tapin, H Ahmad Yudhistira
Pembalap dari tim Victor Racing Team ini akan menggunakan Yamaha YZF-R1 dan ditemani dengan pembalap Indonesia lainnya, yaitu Ferlando Herdian.
Yudhis sapaannya mengaku cukup bangga bisa ikut ajang Asia ini mengingat dia tidak hanya akan membawa nama daerahnya Binuang tapi juga bendera Indonesia.
"Mohon dia bagi masyarakat Banua. Saya asli Binuang dan siap memberikan yang terbaik di ajang ini," kata pembalap penghuni posisi ketiga ARRC 2018 (kelas SS600) ini.
Yudhis naik kelas setelah tahun lalu membalap di kelas Supersport 600 bersama tim Manual Tech KYT Kawasaki Racing Team, tahun ini menjalin kesepakatan dengan Victor Racing Team.
Baca: Aksi Gila Dovizioso Salip Marc Marquez di Tikungan Terakhir di MotoGP Austria 2019
ARRC seri ke-5 awalnya di helat di Korea Selatan namun dipindahkan ke Sirkuit Zhuhai China. Pada ajang itu bertanding rider-rider setelah Asia. Bahkan Yudhis menjadi satu satunya pembalap Indonesia di ajang ini. Setelah beberapa seri berjalan hadir beberapa pembalap lain.
Kegiatan ARRC 2019 sudah di Sepang International Circuit Maret lalu kemudian disusul seri 2 di The Bend Motorsport Park Australia April.
Seri 3 digelar di Chang International Circuit Thaildand Juni lalu kemudian
Seri 4 di Suzuka Circuit Jepang dan kini di Cina pada 9-11 Agustus tadi.
Demi mengikuti ajang ini Yudhis pun mengaku terpaksa berlebaran haji di negara orang.
"Iya demi karier ya berlebaran haji di Cina," ujar putra H Jumhari salah satu pengurus KONI Kalsel ini.
Setelah ini kata Yudhis dia akan bertanding lagi di seri 6 Sepang International Circuit Malaysia September nanti dan terakhir di kembali ke Chang International Circuit Thailand 29 November 29 – 1 December.
Soal target Yudhis mengaku dia ingin selalu menjadi yang terbaik dan naik podium di setiap seri yang dijalani.
"Bahkan kalau bisa juara di 1000cc ini mohon doanya," kata pembalap yang besar di Sirkuit Balipat Binuang ini.
Baca: Salip Marquez di Tikungan Terakhir MotoGP Austria 2019, Dovi: Saya Harus Lakukan Hal Gila
Meski sudah mengeluarkan seluruh kemampuannya di Sirkuit Zhuhai Cina di race 1, Yudhis mampu finish di urutan ke 6 dari start urutan 10.
Berlaga di ajang Asia, Yudhis berharap ada perhatian dari pemerintah terkait fasilitas balap di Banua khususnya sirkuit di daerah Kalsel agar lebih banyak lagi dan lebih bagus serta berharap standar internasional minimal standar Asia.
"Jadi kedepannya harapan saya itu di Binuang khususnya di Kalsel itu mempunyai sirkuit Yang bertaraf internasional Jadi kita bisa ngadain event setelah saya nanti akan muncul bibit bibit pembalap lainnya juga," tambah dia.
Untuk rencana ke depan Yudhis mengaku dia ingin minimal tetap berlaga di ajang Asia Road Racing Championship (ARRC) 1000 CC dan bisa dilanjutkan ke Eropa championship atau bahkan di Grand Prix.
"Semoga kedepannya nanti ada beberapa perusahaan besar Indonesia khususnya Kalsel bisa masuk saya dan tim balapan di level yang lebih tinggi dari Asia, amiin," pungkas Yudhis.
(Banjarmasinpost.co.id/Khairil rahim)