Berita Kabupaten Banjar

Isyarat Guru Khalil Tak Lagi Maju Pilkada 2020, Sebut Serahkan ke Kalangan Parpol Kabupaten Banjar

Isyarat Guru Khalil Tak Lagi Maju Pilkada 2020, Terungkap Alasan Serahkan ke Kalangan Politik Kabupaten Banjar

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Royan Naimi
banjarmasinpost.co.id/idda royani
Bupati Banjar H Khalilurrahman (tengah) didampingi dua pejabat teras pemerintahannya. Selain menjabat kepala daerah, ia juga merupakan figur ulama berpengaruh di Kabupaten Banjar. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Panggung politik di Bumi Barakat mendadak terguncang. Ini menyusul pernyataan Bupati Banjar H Khalilurrahman (Guru Khalil) yang menyatakan tak akan maju lagi pada pemilukada 2020 mendatang.

Berbagai pihak pun memberikan respons beragam. Mulai dari kalangan politikus hingga warga biasa.

"Wah, bakal kurang seru nih pemilukada nanti kalau incumbent gak maju lagi," ucap Khairil, warga Tanjungrema, Martapura, Selasa (13/08/2019).

Namun pedagang sembako ini mengapresiasi keputusan Guru Khalil jika ingin mengakhiri karier politik.

"Tentu selalu ada sisi positifnya, setidaknya terjadi regenerasi, kaum muda bisa menunjukkan kemampuannya untuk memimpim daerah," tandasnya.

Baca: Hasil Uji Kualitas Udara di Banjarbaru Masih Bagus, Sampel di Ambil di 5 Titik, Termasuk Murjani

Baca: Cegah Anemia Pada Ibu Hamil, Dosen Fakultas Kedokteran ULM Gagas Safe Motherhood Group di Berangas

Baca: Kekhawatiran Ibunda Merry jika Anaknya Terus Bekerja dengan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Terungkap

Baca: Pernikahan Cut Meyriska Kian Dekat, Foto Roger Danuarta dan Diana Pungky Beredar dan Jadi Sorotan

Baca: Perselingkuhan Ruben Onsu dengan Pedangdut Ini Dibongkar Vanessa Angel di Depan Ayu Ting Ting Cs

Baca: Sifat Buruk Uki NOAH Dibongkar Ariel NOAH & Personel Lain Pasca Hengkang, Eks Luna Maya Minta Maaf

Kepada wartawan yang mewawancarainya seusai sidang paripurna di DPRD Banjar, Selasa (13/8/2019) sore, Guru Khalil kembali menegaskan dirinya tidak berencana maju pada pemilukada 2020 mendatang.

Selanjutnya mengenai kepemimpinan di Banjar, ia menyerahkan pada kalangan elite partai politik di Banjar.

"Politik itu dinamis, tidak ada musuh selamanya atau kawan selamanya. Jadi kita buka peluang bagi siapa saja yang ingin mencalonkan diri,” tandasnya.

Guru Khalil pertama kali menyatakan tidak akan maju pada pemilukada 2020 saat menyampaikan Raperda Kabupaten Banjar Tahun 2020 pada rapat paripurna DPRD Banjar, Senin (12/8/2019) sore.

Ketika orang nomor satu di Bumi Barakat itu memaparkan tentang dana hibah yang dianggarkan Pemkab Banjar tahun 2020 untuk pelaksanaan pemilukada, ia mengatakan tidak akan lagi mencalonkan diri lagi sebagai Bupati Banjar.

Spontan ucapan Guru Khalil itu bikin heboh peserta rapat paripurna. Semua langsung riuh bertepuk tangan.

Politikus berpengaruh di Banjar yang juga Ketua DPRD Banjar H Rusli ketika diminta tanggapannya tentang keputusan Guru Khalil yang tidak mencalonkan lagi pada pemilukada 2020 mendatang, ia menilai hak itu wajar dalam dunia politik.

Menurutnya tak ada hal yang aneh ketika pernyataan politik Guru Khalil itu diutarakan saat rapat paipurna karena spontan dan masih ada kaitannya dengan agenda rapat paripurna.

"Wajar saja beliau menyampaikan hal ini di rapat paripurna. Beliau sebagai Incumbent mempersilahkan yang lain membuka kesempatan pada yang lain untuk mencalonkan diri,” ucap Rusli.

Ketua DPD Golkar Banjar ini mengucapkan terima kasih pada kepemimpinan Bupati Banjar.

"Beliau itu figur ulama. Doa masyarakat Banjar untuk memiliki pemimpin dari kalangan tokoh agama sudah terkabul. Tinggal sisa 1 tahun lagi program ke depan untuk membangun Kabupaten Banjar yang sejahtera dan barokah semoga bisa tercapai,” tandasnya.

(banjarmasinpost.co.id/idda royani)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved