Bidan Cantik, Galuh Tanahlaut 2019 yang Suka Eksplore Tempat-Wisata Banua

BANJARMASINPOST.CO.ID - Puspita Kurnia Dewi AMKeb, Galuh Tanah Laut 2019, menilai, saat ini anak anak milenial sudah sangat membantu mengeksplore tempat-tempat wisata di banua ini termasuk wilayah Tanah Laut.

"Memang begitulah semestinya, anak-anak milenial jangan melupakan budaya khas Banjar termasuk khas Tanah Laut," ujarnya.

Puspita yang saat pemilihan Nanang Galuh (Naga) Tala beberapa waktu lalu, selain mendapat gelar Galuh Tala 2019, juga bergelar The Best Presentation Tourism.

Hal wajar, sebab ia memang sangat perhatian terhadap dunia wisata dan sering mengunjungi sejumlah obyek wisata daerah.

Warga Desa Bentok Darat, Bati-Bati, Tanah Laut ini juga berharap, generasi muda lebih peduli lagi terhadap budaya agar tidak punah dimakan zaman.

Baca: Sinopsis Film Bumi Manusia yang Dibintangi Iqbaal Ramadhan Tayang Hari ini di Bioskop

"Saya beserta Naga Tala insya Allah akan melaksanakan program One Month One Destination Tourism (Satu Bulan Satu Obyek Wisata), yang juga sebagai wacana refreshing kami," tukasnya.

Gadis kelahiran Banjarmasin, 25 September 1996 itu juga menyatakan terus aktif mengikuti acara kebudayaan macam festival budaya.

Sarjana DIII Kebidanan ini memang pas menyandang gelar The Best Presentation Tourism, sebab ia hobi naik gunung, jalan-jalan, mengeksplor tempat wisata yang ramai dikunjungi.

"Hobi itu selain sebagai media refreshing, juga menambah wawasan baru," jelasnya.

Selain pandai public speaking yang membawanya sering menjadi pemandu acara (MC), Puspita juga gemar menyanyi dan menari.

Selama ini talentanya diasah secara otodidak dan Puspita berusaha untuk terus belajar, tanpa pernah bosan.

"Kalau MC biasanya diundang teman memandu acara ulang tahun," tukasnya.

Baca: Kegagalan Jadi Orangtua Salmafina Diakui Sunan Kalijaga, Mantan Mertua Taqy Malik Sebut Takdir Tuhan

Puspita yang juga termasuk tim IT Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Pengurus Cabang Kabupaten Tanah Laut, menjalani semua aktifitasnya dengan penuh tanggungjawab.

"Semua dijalani dan bisa beriringan dengan waktu yang bisa diatur, sehingga tidak bentrok," tandasnya.

Anak dari Maryatul Jannah AMdKeb dan Janjang Kurniawan Efendi BSc ini yakin dengan manajemen waktu maka segala aktifitas bisa berjalan baik.

(banjarmasinpost.co.id/salmah saurin)