Melihat Nama Nama Unik Jalan di Tapin
Jalan di Kabupaten Tapin Dibikin Mirip Sarang Laba-laba, Jadi Tida Ada Jalan yang Buntu
Jalan Haji Isbat terletak di wilayah Kelurahan Kupang, Kecamatan Tapin Utara, Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Penulis: Mukhtar Wahid | Editor: Didik Triomarsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Jalan Haji Isbat terletak di wilayah Kelurahan Kupang, Kecamatan Tapin Utara, Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Keunikan jalan Haji Isbat itu karena dibangun tugu ranggaman atau alat panen padi tradisional yang terbuat dari kayu tipis diberi pisau silet untuk memotong bulir padi dari tangkainya.
Sepanjang Jalan H Isbat itu dari tugu Ranggaman hingga persimpangan lampu lalulintas, dibangun monumen miniatur alat pertanian dan alat pencari ikan tradisonal, seperti lukah, parang, tajak dan tanggui serta serapang.
Ruas jalan ini akses menuju terminal Keraton dan Pasar Baru Keraton dibangun pada masa pemerintah Kabupaten Tapin dijabat Bupati Drs H Idis Nurdin Halidi, M.A P pada periode kedua 2008-2013 lalu.
Baca: Jalan Datu Nuraya Sudah Dua Kali Mengharumkan Nama Daerah, Karena Ada Even Nasional
Baca: Nama Jalan Unik di Kabupaten Tapin, Diberi Sesuai Nama Para Datu
Baca: Tak Banyak yang Tahu Ada Nama Bundaran Datu Sanggul di Tapin, Ternyata Ini Penyebabnya
Budayawan Kabupaten Tapin, Ibnu Masud mengatakan pemberian nama ruas jalan di RTH Rantau Baru dengan nama-nama para datu pada masa Pemerintahan Bupati Idis Nurdin Halidi.
Begitu juga sejumlah ruas jalan yang diberi nama perintis atau pelopor terbentuknya Kabupaten Tapin yang memisahkan dari kabupaten induk, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS).
Jalan Haji Isbat itu adalah nama tokoh perintis dan penuntut Kabupaten Tapin diabdikan sebagai penghormatan nama jalan.
"Rencana beliau itu akses jalan di Kabupaten Tapin seperti sarang laba-laba sehingga semua akses jalan terintegrasi.
Artinya semua akses jalan di wilayah Kabupaten Tapin terutama di Kota Rantau tersambung tidak ada yang buntu. Itu awalnya ruas jalan di RTH Rantau Baru," katanya. (banjarmasinpost.co.id/ mukhtar wahid)