Berita Kotabaru
Terjadi Karhutla 26 Kali Selama Agustus, Kepala BPBD Kotabaru Ungkap Kebakaran Diduga Disengaja
Sepanjang Agustus, Karhutla di Kotabaru meningkat tajam. Hampir setiap hari, di Kabupaten ini terjadi kebakaran lahan
Penulis: Man Hidayat | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, KOTABARU - Kebakaran Hutan dan lahan selama Agustus 2019 sudah berkali-kali terjadi di Kalimantan Selatan tak terkecuali di wilayah Kabupaten Kotabaru.
Hingga saat ini, sudah ada sebanyak 26 kali terjadi kebakaran hutan dan lahan. Kebakaran hutan dan lahan itu terjadi dalam kurun waktu 25 hari. Artinya, hampir setiap hari terjadi kebakaran di Kotabaru.
Data itu terjadi dari 1 hingga 25 Agustus dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotabaru. Musim kemarau seperti sekarang ini memang sangat rawan terjadinya kebakaran hutan dan lahan.
Hal itu diakui Kepala BPBD Kotabaru, H Rusian Ahmadi Jaya, kepada Banjarmasinpost.co.id pada Selasa (27/9/19).
Baca: Didepaknya Chacha Frederica dari Girl Squad Dibongkar Raffi Ahmad, Jessica Iskandar Panik
Baca: Tekuni Teater sejak Kecil, Liha Rasakan Teater Bikin Percaya Diri
Baca: Dukung Sugianto Sabran Kembali Maju di Pilgub 2020, MPC PP Kapuas Sarankan Nama ini untuk Wakilnya
Baca: BREAKING NEWS : Mahasiswi Korban Pelecehan Oknum Dosen UPR Ini Lapor ke Damang Adat, Begini Alasanya
Dia mengatakan kebakaran yang terjadi lantaran adanya pembakaran lahan yang diduga disengaja atau tidak disengaja.
" Tercatat selama Agustus ini, sudah 26 kali kebakaran lahan di sejumlah kecamatan di Kabupaten Kotabaru, " terang H Jaya, sapaannya.
Dia juga menyebutkan, luas lahan yang sudah terbakar dari beberapa kecamatan sudah mencapai 69,7 hektar. Beruntung hingga saat ini tak ada korban jiwa atau bangunan selama karhutla berlangsung.
" Kami sudah memberikan surat edaran ke kecamatan terkait ancaman karhutla. Sehingga kami melarang adanya pembukaan lahan dengan cara dibakar, " katanya.
Baca: Pendopo Balahendang Bakal Diratakan, Pemkab Tapin Bakal Menjadikannya Areal Parkir Hijau
Baca: Tak Kompak Roger Danuarta dan Cut Meyriska Saat Bicarakan ini di Resepsi Pernikahan
Selama ini kebakaran terjadi karena adanya pembukaan lahan dengan cara membakar hingga membuang puntung rokok sembarangan yang berakibat munculnya api. Keadaan tersebut membuat tim dari BPBD harus bekerja ekstra untuk memadamkan api agar tidak melebar.
" Bila ada kebakaran lahan, maka bisa segera melaporkan ke posko atau menghubungi kami di posko, " pungkasnya. (banjarmasinpost.co.id/man hidayat)