Delay Pesawat Kepulangan Jemaah Haji Paling Berkesan Bagi Ketua TPHD Tapin

BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Ribuan keluarga jamaah haji asal Kabupaten Tapin tumpah ruah menyambut rombongan haji yang tiba di halaman Masjid Agung Humasa, Kamis (29/8/2019) sekitar pukul 13.25 Wita.

Warga itu sudah menunggu rombongan haji sebelum salat zuhur di masjid megah yang terletak di Kelurahan Rantau Kiwa, Kecamatan Tapin Utara, Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

Begitu lima unit bus pariwisata tiba dengan pengawalan Satlantas Polres Tapin itu memasuki halaman Masjid Agung Humasa. Warga yang menunggu di pintu keluar mobil bus pariwisata.

Mereka rebutan ingin memeluk, mencium pipi dan kaki kerabatnya yang tiba dari beribadah haji. Suasana haru, isak tangis suka cita karena sudah tiba dengan selamat berkumpul kembali dengan keluarga di Kabupaten Tapin.

Baca: Besok Tiba di Syamsudin Noor, 220 Jemaah Haji Tanbu Dijadwalkan Tiba Sabtu di Tanahbumbu

Ketua Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD) Kabupaten Tapin, Noor Fikri Ramadhan mengatakan rombongan haji asal kabupaten Tapin terbagi dalam dua kloter penerbangan.

Rombongan haji yang tiba ini warga Kabupaten Tapin yang tergabung dalam kloter penerbangan kelima. Dari 170 rombongan, satu orang meninggal dunia atas nama ibu hajjah Noor Jannah asal Fesa Banua Padang, Kecamatan Bungur, Kabupaten Tapin.

Fikri Ramadhan mengaku sangat mengapresiasi penyambutan kedatangan jamaah haji asal Kabupaten Tapin yang difasilitasi Pemerintah Kabupaten Tapin, dari mulai keberangkatan, dua kali selamatan di Makkah dan penyambutan kedatangan jamaah haji.

Ditanya pengalamannya yang berkesan selama kepulangan ke tanah air, Fikri Ramadhan mengaku pengalaman pertama menunggu pesawat terbang untuk kepulangan selama 31 jam.

"Ini peristiwa pertama kali dalam sejarah kepulangan jamaah haji hingga harus menunggu 31 jam di Jeddah. Semoga keterlambatan ini tidak terjadi lagi," katanya.

Baca: Kedatangan Jemaah Haji Banjarbaru Tertunda, Alami Tiga Kali Perubahan Jadwal Kepulangan ke Tanah Air

Kepala Kementerian Agama Kabupaten Tapin, Mahrus mengatakan tertundanya jadwal kepulangan jamaah haji asal Kabupaten Tapin bukan dikehendaki secara sengaja.

Menurutnya tertunda kedatangan jamaah haji asal Kabupaten Tapin pada kloter 5 itu merupakan ujian kesabaran bagi jamaah haji asal Kabupaten Tapin agar mendapatkan pahala haji mabrur.

Jamaah haji asal Kabupaten Tapin begitu tiba di Masjid Agung Humasa melaksanakan salat sunat dua rakaat dan sebagian lagi melaksanakan salat zuhur berjamaah.

Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Asyikin Noor mengaku bersyukur jamaah haji asal Kabupaten Tapin yang difasilitasi Pemerintah Kabupaten tiba dengan selamat di Masjid Agung Humasa.

Sesuai informasi yang disampaikan jamaah haji asal Kabupaten Tapin yang tidak pulang karena meninggal dunia hanya dua orang. Satu orang di kloter 5 dan satu orang lagi di kloter 19 yang akan tiba di Masjid Agung Humasa ini pada 15 September ini.

Baca: Jemaah Haji Kapuas Kalteng Tiba Awal September, Wabup Nafiah Ibnor Pimpin Rapat Teknis Pemulangan

"Pemerintah Kabupaten Tapin mengucapkan selamat datang kembali di bumi Ruhui Rahayu dan semoga menjadi haji yang mabrur membangun Kabupaten Tapin lebih maju mandiri dan agamis," katanya.