Berita Kabupaten Banjar
Warga di Paramasan Kesal Jembatan Ambruk Dilalui Truk Bermuatan Penuh Kayu Hasil Penebangan Liar
Jembatan kayu Ulin panjang 10 meter lebar empat meter itu ambruk. Akibat ulah aktivitas truk yang bermuatan penuh kayu hasil penebangan liar.
Penulis: Nia Kurniawan | Editor: Elpianur Achmad
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Jembatan kayu Ulin panjang 10 meter lebar empat meter itu ambruk. Akibat ulah aktivitas truk yang bermuatan penuh kayu, bahkan sangat disayangkan oleh warga karena kayu yang diangkut diduga kuat hasil ilegal logging.
"Akibat ilegal logging alias pembalakan liar, ya itu ulah bubuhan pengayuan. Itu jembatan utama penghubung Desa paramasan atas ke kecamatan dan kabupaten," ucap warga Rochmad.
Masyarakat mengharapkan peran serta pemerintah atau pihak berwenang untuk mengurai hal tersebut, "karena itu adalah jalan satu-satunya kami yang ada di Dusun Danau Huling Desa Paramasan bawah," kata dia.
Baca: BREAKING NEWS : Pedagang Sayur di Palangkaraya Tega Tusuk Anak Sendiri Hingga Tewas
Baca: Ini Alasan Pria Korea Menyerang Selebgram Jepang Hingga Babak Belur, Ternyata karena Hal Sepele Ini
Baca: Sepatu Emas Ibunda Syahrini Jadi Perhatian, Harga Alas Kaki Mertua Reino Barack Itu Disorot
Situasi ini tidak dibenarkan Camat Paramasan Syafruddin, menurut dia benar jika itu jembatan utama penghubung desa paramatasan atas dan roboh akibat truk muatan kayu.
"Benar sekali, danau huling menuju paramasan atas. Itu satu-satunya jalan , tidak ada alternatif," kata dia.
Syafruddin mengatakan meski jembatan sudah diperbaiki tetap saja tak sekuat waktu pakai kayu Ulin.
"Iya itu truk bawa kayu ilegal logging. Kami berharap dan meminta Jembatan diperbaiki seperti semula. Jangan ada lagi truk yang bawa kayu ilegal," tegas dia seraya mengatakan kayu ilegal itu diduga ambil dari kawasan Paramasan atas.
(banjarmasinpost.co.id/niakurniawan)