Berita Banjarmasin

Setahun Sekali di Bulan Muharram, Keluarga Besar ini Berkumpul dan Menggelar Tari Topeng

Salah satu seni tradisional Banua yang perlu diperhatikan adalah Tari Topeng (Basirih/Banyiur) yang hanya ada di wilayah Banyiur, Kota Banjarmasin

Penulis: Irfani Rahman | Editor: Eka Dinayanti
Foto ist dari M Haditya S.Pd
penari topeng 

BANJARMASINPOST.CO.ID,BANJARMASIN - Salah satu seni tradisional Banua yang perlu diperhatikan adalah Tari Topeng (Basirih/Banyiur) yang hanya ada di wilayah Banyiur, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Tak hanya unsur tarian menggunakan topeng, ternyata tarian ini juga sebagai sarana mengumpulkan keluarga dan untuk betetamba (pengobatan, Red)

Satu penari topeng dan merupakan anak Basrin pemimpin acara betopengan saat ini M Haditya S.Pd (24), mengungkapkan tari topeng (basirih/banyiur) "yang ada di banyiur Banjarmasin" adalah suatu acara besar keluarga 1 tahun sekali yang dilaksanakan oleh keluarga besar datu H.Ujang (alm), Kai Syahrul (alm), Kai Samudera (alm) dan yang sekarang Basrin (anak dari Kai Syahrul).

"Intinya tari topeng yaitu menari dengan menggunakan topeng, dan pemainnya dulu adalah para anggota keluarga, acara tari topeng ini bertujuan mengumpulkan keluarga dan sebagai sarana betatamba (membuang penyakit,Red), beda dengan tari topeng lain (maaf) mungkin hanya sebagai sarana seni pertunjukan untuk dipertontonkan ke orang-orang," paparnya.

Ada pun pertunjukan tari topeng mereka ini dilaksanakan setiap bulan Muharam dan harus malam Senin, dimana banyak ritual yang harus dilakukan sebelum melaksanakan tari topeng seperti rapat keluarga, lalu bekumpulan uang untuk melaksanakan acaranya (uang digunakan untuk menyiapkan kue-kue 41 macam dan banyak makanan lainnya).

Baca: Bukan Syahrini! Perempuan yang Suapi Reino Barack Jadi Sorotan, Lihat Reaksi Suami Incess

Baca: Sosok Artis 24 Kali Nikah Dibongkar Raffi Ahmad, Vicky Prasetyo Ungkap Ini pada Suami Nagita Slavina

Baca: Borok Asmara Elza Syarief & Farhat Abbas Dibongkar Nikita Mirzani, Mantan Dipo Latief: Jahara!

Selain itu untuk menyiapkan alat musik untuk dimainkan saat acara), lalu mengundang semua keluarga untuk berkumpul dan melaksanakan acara tari topengnya.

Pada acara ini pihaknya juga harus menyiapkan tajau atau wadah air yang besar yang diisi air dan kembang bunga bunga yang digunakan sebagai sarana betatamba

"Acara tari topeng bisa dimulai jika semua tadi bisa disiapkan, sebelum memulai pemimpin keluarga/pemimpin tari topeng melakukan perizinan dulu (beizin) kalau tidak salah izinnya mesti melabuhkan wajik ke sungai yang ada di tempat kami," papar pemuda yang juga berprofesi sebagai guru mata pelajaran Matematika di SMK Muhammadiyah 1 dan SMAN 10 Banjarmasin ini.

Acara ini pun dimulai selesai slat Magrib hingga selesai.

Apa ada unsur sakralnya? Hadi tak menampiknya karena acaranya ini sedikit ada hal-hal ghaib tetapi tetap unsur Islam selalu ada di dalam ritual acara topeng ini terbukti setiap selesai acara selalu diakhiri dengan doa selamat bersama.

Menurutnya dulu acara tari topeng diadakan di kediaman kai Syahrul di dalam rumah saja tapi dengan ruang tamu yang cukup luas jadi memungkin kan para penari topeng untuk menari dan disaksikan oleh para keluarga yang hadir.

Namun seiring waktu diakuinya sangat berkembang mengingat daya tarik tari topeng kian tahun kian ditunggu acaranya.

Karena itu setiap acara tidak diadakan di dalam rumah lagi melainkan dibikinkan panggung sebagai tempat pelaksanaan acara dan bisa disaksikan orang banyak.

"Pemerintah 3 tahun belakangan ini sangat memperhatikan dengan acara topeng keluarga kami mengingat tari topeng keluarga kami ini bisa menjadi daya tarik wisatawan untuk melihat bahwa di Banjarmasin ternyata punya acara tahunan yang unik dan penuh dengan unsur tradisional dan dibalut dengan hal-hal ghaib, ini dibuktikan penari topeng terkadang bisa kesurupan sendiri disebabkan oleh hal-hal ghaib tadi," tuturnya.

Ada pun perhatian pemerintah dibuktikan dengan menyumbangnya pemko Banjarmasin ke acara yang mereka adakan setiap tahun karena acara mereka ini merupakan aset daerah.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved