Selebrita
Curhat Pilu Merry di Madura, Eks Asisten Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Sampai Sebut Jokowi
Curhat Pilu Merry di Madura, Eks Asisten Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Sampai Sebut Jokowi
Penulis: Noor Masrida | Editor: Restudia
Belum lagi barang-barang hadiah yang dibelikan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina untuk Merry yang tak kalah mahal dan mewah, salah satu contohnya adalah hadiah mobil.
Meski begitu, Merry rupanya masih memilih tinggal di kontrakan dibandingkan aparteman mewah.
Lalu, ibunya yang single parent yang berada di kampung halaman masih bekerja sebagai petani.
Raffi Ahmad dan Nagita Slavina pun sempat kaget saat melihat kontrakan Merry untuk pertama kalinya.
Baca: Bukti Irish Bella Mantap Berhijab, Penampilan Istri Ammar Zoni Buat Pangling
Baca: Keceplosan Syahrini Ungkap Tujuan ke Singapura, Istri Reino Barack Periksa Kehamilan?
Baca: Tangis Mulan Jameela Lihat Perjuangan Peggy Melati Sukma, Eks Duet Maia Estianty Akui Rindu
Kontrakan tersebut luasnya hanya sepetak dengan isi kamar tidur dan kamar mandi.
Merry mengaku sudah tinggal di sana selama enam tahun dan tiap bulannya ia membayar uang Rp 1,4 juta.
"Disini udah 6 tahun. Bayar per bulannya Rp 1 juta. Ditambah sama bayar air, sampah dan lain-lain jadi Rp 1,4 juta," ungkap Merry kepada Raffi Ahmad, dilansir TribunnewsBogor.com.
Merry sendiri merasa sudah terlanjur nyaman tinggal di kontrakan tersebut.
Namun ketika disinggung oleh Nagita kenapa dirinya tak beli rumah, Merry ternyata punya alasan sendiri.
"Kok loe engga beli rumah sih mer?" tanya Nagita Slavina.
"Kan nanti sama Aa (dibelikan rumah oleh Raffi Ahmad )," jawab Merry
Tak hanya Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, Feni Rose, host Rumpi No Secret edisi Jumat (17/5/2019) pun penasaran akan sosok Merry.
Pada awalnya, Feni Rose pun bertanya perihal asal-usul nama Merry.
"Dulu terinspirasi dari sinetron Tamara Bleszynski dan Marini Zumarnis, judulnya Bukan Perempuan Biasa," ungkap Merry, dilansir TribunnewsBogor.com, Jumat (17/5/2019).
Setelah itu, Feni Rose meminta Merry menjawa jujur pertanyaan-pertanyaannya dengan bilang fitnah atau fakta.