Kriminaltas Kalteng
BREAKING NEWS : Kaca Mobil Pengusaha Walet Buntok Dipecah Kawanan Pencuri, Rp 500 Juta Disikat
BREAKING NEWS : Kaca Mobil Pengusaha Walet Buntok Dipecah Kawanan Pencuri, Rp 500 Juta Disikat
Penulis: Fathurahman | Editor: Elpianur Achmad
BANJARMASINPOST.CO.ID, PALANGKARAYA - Aksi pencurian uang dengan cara memecah kaca mobil milik nasabah bank kembali terjadi di Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
Seorang pengusaha walet asal Buntok Kabupaten Barito Selatan (Barsel) bernama Bahriah kehilangan uang usai mengambil di bank.
Pelaku tindak kejahatan tersebut diduga dilakukan kawanan pencuri spesialis nasabah bank antar provinsi yang selama ini kerap melakukan tindak kejahatan tersebut pada nasabah bank antar Provinsi, sama seperti pelaku yang sebelumnya yang beberapa kali sempat ditangkap polisi setempat.
Informasi terhimpun, menyebutkan, pencurian dengan modus pecah kaca tersebut, terjadi di Jalan Kahayan di Tempat Parkir Rumah Makan Wong Cilik Kota Palangkaraya, Senin (9/9/2019) pukul. 14.45 WIB.
Baca: Agus Fadilah Tertangkap Tangan Korbannya Mencuri Sepeda Motor di Rangda Malingkung Tapin
Baca: Bukan Syuting! Video Mesra Ayu Ting Ting & Shaheer Sheikh Viral, Adegan Teman Ivan Gunawan Disorot
Baca: Perasaan Sebenarnya Ariel NOAH pada Sophia Latjuba Saat Isi Acara yang Sama, Eks Luna Maya Akui Ini
Baca: Viral Video Wanita Bugil Naik Motor Keliling Samarinda Bikin Heboh, Fakta Sebenarnya Memilukan
Bariah (37) pengusaha sarang burung walet dan pemilik toko alat-alat sarang burung walet dari Kabupaten Barito Selatan, sebelum kejadian melakukan transaksi pengambilan uang di bank bersama Efendi (37) rekannya, dengan mengambil uang sebanyak Rp 500.000.000.
Selesai melakukan transaksi korban dan saksi menuju ke Jakan Kahayan untuk makan siang dengan meninggalkan uang di dalam mobil.
"Saat itulah, uangnya hilang ketika saya kembali ke mobil. Uang itu baru diambil dari BCA Palangkaraya," ujar Korban kepada penyidik Polres Palangkaraya .
Kapolres Palangkaraya, AKBP Timbul RK Siregar, Selasa (10/9/2019) mengatakan, pihaknya masih melakukan perburuan pelaku tindak kejahatan tersebut, dan mengharapkan para nasabah bank untuk meminta pengawalan dari polisi jika ingin melakukan transaksi uang dalam jumlah besar di bank agar aman dari para pencuri. (banjarmasinpost.co.id /faturahman)