BJ Habibie Meninggal Dunia
Kisah Cinta BJ Habibie dan Ainun, Tak Takut Mati Saat Susul Gula Jawa di Keabadian
Kisah Cinta BJ Habibie dan Ainun, Tak Takut Mati Saat Susul Gula Jawa di Keabadian
BANJARMASINPOST.CO.ID - Kisah cinta BJ Habibie dan Ainun menggambarkan kisah cinta sejati, sampai maut memisahkan.
Kabar duka meninggal dunia Presiden ke-3 RI BJ Habibie mengingatkan kembali pada kisah cinta sejatinya bersama Ainun.
Kalimat duka "Jangan tinggalkan saya, Ainun," terucap saat BJ Habibie berada di samping Ainun yang tergambar dalam Film Habibie dan Ainun.
Ucapan Habibie yang diperankan oleh Reza Rahardian dan Ainun yang diucapkan oleh Bunga Citra Lestari terasa begitu menyentuh.
Baca: Tak Mau Kalah Syahrini dari Luna Maya, Istri Reino Barack Tampil Setelah Teman Ayu Dewi di Sini
Baca: Kerahkan Keluarga Ruben Onsu dan Sarwendah Gara-gara Betrand Peto Hingga Berdebat
Film yang diangkat dari kisah dan buku Habibie & Ainun ini menceritakan cinta pertama dan terakhir yang hanya dipisahkan oleh maut. Kisah yang penuh romansa dari seseorang yang pernah memangku jabatan sebagai orang nomor satu di Indonesia.
Namun kisah Habibie dan Ainun harus terpisahkan oleh maut. Ainun meninggal pada 22 Mei 2010 di usianya yang ke-72 tahun.
Sebuah kisah yang berawal dari pertemuan di sekolah. Namun, bagi Habibie, sosok Ainun tak begitu terlalu "menggoda" hatinya. Habibie muda justru meneriaki Ainun dengan sebutan "si gula jawa" karena warna kulit yang kecokelatan.
Hari ini, Rabu (11/9/2019), Habibie menyusul Si Gula Jawa ke alam baka.
Baca: Penyesalan BCL dan Duka dari Syahrini Maia Estianty dan Raffi Ahmad untuk BJ Habibie
Baca: Rumah Tangga Andre Taulany dan Erin Taulany Dikabarkan Retak, Sahabat Sule Tunjuk Kuasa Hukum?
Si Gula Jawa Jadi Si Gula Pasir
Meski kerap disapa dengan sebutan Si Gula Jawa, ternyata Ainun tak pernah marah.
Tak sampai satu tahun Habibie menganyam pendidikan di Institut Teknokogi Bandung (ITB), ia melanjutkan pendidikan ke Jerman.
Sewindu tak bertemu Ainun, ia pulang ke Tanah Air. Ibunda Habibie kemudian mengajaknya ke rumah Ainun. Habibie sempat malu karena sempat menyindir Ainun dengan sebutan "gendut, hitam dan jelek".
Padahal, keluarga Ainun sangat baik padanya.
Rupanya, sang ibu khawatir Habibie memadu kasih dengan perempuan Eropa. "Ibu saya punya program sendiri. Yaitu si Rudy (panggilan Habibie) daripada ketemu orang-orang bule dan dia gitu (pergaulannya)," kata dia.
Pada saat itulah Habibie kembali bertemu dengan Ainun. Ia sempat kaget melihat Ainun yang lebih cantik daripada Ainun yang dikenalnya sebelumnya. "Ainun, cantiknya. Kok gula Jawa jadi gula pasir," ucap Habibie.
