Breaking News

BJ Habibie Meninggal Dunia

Kisah Cinta BJ Habibie dan Ainun, Tak Takut Mati Saat Susul Gula Jawa di Keabadian

Kisah Cinta BJ Habibie dan Ainun, Tak Takut Mati Saat Susul Gula Jawa di Keabadian

Editor: Restudia
kompas.com/Wisnu Nugroho
Repro foto BJ Habibie dan Hasri Ainun Besari yang dipamerkan di acara Habibie Festival di Museum Nasional, Jakarta, Kamis (11/8/2016). 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Kisah cinta BJ Habibie dan Ainun menggambarkan kisah cinta sejati, sampai maut memisahkan.

Kabar duka meninggal dunia Presiden ke-3 RI BJ Habibie mengingatkan kembali pada kisah cinta sejatinya bersama Ainun.

Kalimat duka "Jangan tinggalkan saya, Ainun," terucap saat BJ Habibie berada di samping Ainun yang tergambar dalam Film Habibie dan Ainun.

Ucapan Habibie yang diperankan oleh Reza Rahardian dan Ainun yang diucapkan oleh Bunga Citra Lestari terasa begitu menyentuh.

Baca: Tak Mau Kalah Syahrini dari Luna Maya, Istri Reino Barack Tampil Setelah Teman Ayu Dewi di Sini

Baca: Kerahkan Keluarga Ruben Onsu dan Sarwendah Gara-gara Betrand Peto Hingga Berdebat

Film yang diangkat dari kisah dan buku Habibie & Ainun ini menceritakan cinta pertama dan terakhir yang hanya dipisahkan oleh maut. Kisah yang penuh romansa dari seseorang yang pernah memangku jabatan sebagai orang nomor satu di Indonesia.

Namun kisah Habibie dan Ainun harus terpisahkan oleh maut. Ainun meninggal pada 22 Mei 2010 di usianya yang ke-72 tahun.

Sebuah kisah yang berawal dari pertemuan di sekolah. Namun, bagi Habibie, sosok Ainun tak begitu terlalu "menggoda" hatinya. Habibie muda justru meneriaki Ainun dengan sebutan "si gula jawa" karena warna kulit yang kecokelatan.

Hari ini, Rabu (11/9/2019), Habibie menyusul Si Gula Jawa ke alam baka. 

Baca: Penyesalan BCL dan Duka dari Syahrini Maia Estianty dan Raffi Ahmad untuk BJ Habibie

Baca: Rumah Tangga Andre Taulany dan Erin Taulany Dikabarkan Retak, Sahabat Sule Tunjuk Kuasa Hukum?

Si Gula Jawa Jadi Si Gula Pasir

Meski kerap disapa dengan sebutan Si Gula Jawa, ternyata Ainun tak pernah marah. 

Tak sampai satu tahun Habibie menganyam pendidikan di Institut Teknokogi Bandung (ITB), ia melanjutkan pendidikan ke Jerman.

Sewindu tak bertemu Ainun, ia pulang ke Tanah Air. Ibunda Habibie kemudian mengajaknya ke rumah Ainun. Habibie sempat malu karena sempat menyindir Ainun dengan sebutan "gendut, hitam dan jelek".

Padahal, keluarga Ainun sangat baik padanya.

Rupanya, sang ibu khawatir Habibie memadu kasih dengan perempuan Eropa. "Ibu saya punya program sendiri. Yaitu si Rudy (panggilan Habibie) daripada ketemu orang-orang bule dan dia gitu (pergaulannya)," kata dia. 

Pada saat itulah Habibie kembali bertemu dengan Ainun. Ia sempat kaget melihat Ainun yang lebih cantik daripada Ainun yang dikenalnya sebelumnya. "Ainun, cantiknya. Kok gula Jawa jadi gula pasir," ucap Habibie. 

Sejak saat itu romansa mereka terjalin begitu mesra. Habibie sangat setia pada sang pujaan hati hingga di saat-saat terakhirnya.

Baca: Tak Mau Kalah Syahrini dari Luna Maya, Istri Reino Barack Tampil Setelah Teman Ayu Dewi di Sini

Baca: Penyesalan BCL dan Duka dari Syahrini Maia Estianty dan Raffi Ahmad untuk BJ Habibie

Kisah romansa sepanjang masa

Kisah lama Presiden ketiga Republik Indonesia, Bacharuddin Jusuf Habibie dengan sang istri, Ainun, masih memikat untuk didengar dan mengundang tawa pendengarnya.

Kisah ini kembali diceritakan BJ Habibie saat menjadi tamu istimewa dalam acara "Rosi Spesial Kemerdekaan: Habibie, Kemerdekaan dan Cinta" di Kompas TV, Kamis (17/8/2017) malam.

Pada awalnya, Habibie mengaku sama sekali tak tertarik dengan Ainun meski kala itu banyak laki-laki naksir pada Ainun.

"Kalau pun saya naksir (saat itu), belum tentu dia mau," ujar Habibie kepada pembawa acara, Rosiana Silalahi.

Jawaban Habibie pun mengundang tawa hadirin dalam acara tersebut. Ainun merupakan putri dari teman orang tua BJ Habibie. Habibie pun dekat dengan ayah Ainun sejak berusia 12 tahun.

Kala itu, ia mengaku datang kepada ayah Ainun karena memiliki banyak pertanyaan. "Bapaknya Ainun pintar banget," tuturnya.

Habibie termasuk yang datang dari keluarga tak berada. Para laki-laki yang mendekati Ainun hampir semuanya memiliki mobil atau merupakan anak menteri dan pejabat negara. Sedangkan ayah Habibie saat ia kuliah sudah meninggal dunia.

Sehingga, ibunya harus banting tulang menjalankan usaha katering untuk membiayai Habibie sekolah. Kedekatan Habibie dengan ayah Ainun bahkan kerap dimanfaatkan kawan-kawan Habibie.

Mereka yang naksir pada Ainun dan kakak Ainun ingin datang, namun takut pada ayah Ainun yang agak galak. Mereka kemudian mengajak Habibie dan menghampiri Ainun serta kakaknya saat sang ayah tengah asyik ngobrol dengan Habibie.

Habibie dan Ainun rupanya memiliki satu kesamaan. Saat duduk di bangku SMA, keduanya dicap oleh guru ilmu pasti sebagai siswa paling muda di kelas namun sama-sama cerdas. Adapun Ainun satu angkatan lebih muda dari Habibie.

Dicap sama-sama pandai, guru tersebut pun kerap mengatakan jika Habibie dan Ainun menikah pasti memiliki anak-anak yang juga cerdas. Sering dijodoh-jodohkan, Habibie merasa malu. Sebab, ia tak tertarik dengan Ainun.

Baca: Penyesalan BCL dan Duka dari Syahrini Maia Estianty dan Raffi Ahmad untuk BJ Habibie

Baca: Kerahkan Keluarga Ruben Onsu dan Sarwendah Gara-gara Betrand Peto Hingga Berdebat

Tak Takut Mati Karena Ada Ainun

BJ Habibie kini telah menyusul Si Gula ke alam baka.

sepeninggal Hasri Ainun Habibie, BJ Habibie tak takut lagi dengan kematian.

Sebab, Hasri Ainun Habibie sudah berada di dimensi yang lain dan BJ Habibie pun akan segera menyusulnya.

Jika kematian itu datang karena usia sudah tua dan kerap sakit-sakitan, BJ Habibie sudah bisa menerima dan tidak takut kematian.

"Andaikata sampai waktunnya (meninggal dunia), saya tahu yang akan menemui pertama bukan hanya ibu saya, tapi Ainun, hei sekarang kamu di sini," ujar BJ Habibie di acara Mata Najwa, episode Habibie Mengaku Pernah Takut Mati, diunggah pada 27 Juni 2016.

Dalam tayangan itu, BJ Habibie juga mengatakan sudah menyiapkan kapling untuk tempat mengubur jasadnya.

BJ Habibie akan dimakamkan di samping istrinya, Hasri Ainun Habibie.

Hasri Ainun Habibie dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata kapling 121.

Kapling 120 dikosongkan dan itu akan menjadi tempat pemakaman BJ Habibie.

"Waktu Ainun dimakamkan di sana, saya buat persyaratan, saya tidak mau istri saya dimakamkan di sana, kalau saya tidak. Itu persyaratan mutlak. Jadi saya tidak takut mati," ujarnya.

Baca: Penyesalan BCL dan Duka dari Syahrini Maia Estianty dan Raffi Ahmad untuk BJ Habibie

Baca: Rumah Tangga Andre Taulany dan Erin Taulany Dikabarkan Retak, Sahabat Sule Tunjuk Kuasa Hukum?

Baca: Kerahkan Keluarga Ruben Onsu dan Sarwendah Gara-gara Betrand Peto Hingga Berdebat

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul BJ Habibie Tidak Takut Mati Lagi, ''Jika Ajal Datang, Ainun akan Menjemput Saya, Hei Kamu di Sini'',

Berita ini tayang di KOMPAS.COM

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved