PT PLN Persero UIKL Kalimantan
Pastikan Keandalan Pasokan Listrik, PLN UIKL Kalimantan Overhoul Mesin PLTU Unit 1 Asam-asam
Menjaga keandalan pasokan listrik di wilayah Kalimantan, PT PLN Kalselteng tengah melakukan overhoul Mesin pembangkit PLTU Unit 1 Asam-asam
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Dalam suatu sistem kelistrikan, tidak akan pernah terlepas dari yang namanya pembangkit listrik.
Karena kalau boleh diibaratkan pembangkit itu seperti dapur yang mampu mengolah berbagai macam sumber daya mulai dari air, udara dan batubara menjadi listrik nan sedap dan selalu siap saji 24 jam
untuk dinikmati masyarakat.
Dan selayaknya dapur ada kalanya harus dibersihkan, dirawat, diperiksa bahkan diperbaiki setiap
peralatannya agar dapat menghasilkan sajian yang berkualitas dan andal untuk dinikmati masyarakat
kapan pun dan dimanapun menginginkannya.
Seperti halnya yang sedang berlangsung di salah satu pembangkit andalan PT PLN (Persero) Unit
Induk Pembangkitan dan Penyaluran Kalimantan yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Unit 1 PT
PLN (Persero) UPK Asam Asam 4x65MW.
Manager Unit Pelaksana Dony Ocniza mengatakan PLTU Unit 1 PLN UPK Asam Asam saat ini sedang dilaksanakan proses Serious Inspection (Overhaul) karena telah mencapai batas standar jam operasi.
Karena itu, memerlukan pemeriksaan, pemeliharaan bahkan pergantian suku cadang secara menyeluruh berdasarkan manual book dan SOP Pengoperasiannya.
Serious Inspection atau overhoul PLTU Unit 1 tersebut telah dimulai sejak tanggal 23 Agustus sampai dengan23 Oktober 2019.
"Diharapkan melalui pekerjaan overhaul PLTU Unit 1 tersebut dapat mengembalikan
kemampuan Daya Pasoknya kembali optimal, yang sebelumnya mengalami penurunan Daya Mampu
hingga ke 54 MW,"terangnya.
Selain untuk mengembalikan Daya Mampu PLTU Unit 1 PLN UPK Asam Asam kembali optimal,
Dony Ocniza juga berharap dengan peremajaan peralatan dalam proses Overhaul tersebut dapat
menjaga kehandalan Pembangkit di Kalsel.
"Tentu saja untuk memastikan pasokan listrik ke masyarakat dapat terusterjaga selama 24 jam untuk membantu proses pembangunan dan perekonomian bumi Kalimantan,"pungkas Dony.
(aol)
