Berita Balangan

Keterbatasan Armada, DLH Balangan Tak Bisa Ambil Sampah Tepat Waktu

Kurangnya armada pengangkut sampah yang dimiliki oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Balangan membuat sampah kerab menumpuk di TPS.

Penulis: Isti Rohayanti | Editor: Didik Triomarsidi
Banjarmasinpost.co.id/Isti Rohayanti
Pekerja atau pasukan kuning DLH Balangan terlihat mengambil sampah dari TPS di Jalan A Yani, Paringin Kota, Balangan 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN- Kurangnya armada pengangkut sampah yang dimiliki oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Balangan membuat sampah kerab menumpuk di TPS.

Perihal tersebut, Kepala Dinas DLH Balangan, Musa Abdullah menerangkan memang pekerja lapangan DLH Balangan kerab tak bisa mengambil sampah tepat waktu.

Jelasnya, armada yang digunakan untuk pengambilan sampah di Kabupaten Balangan hanya tiga unit yang bisa dipungsikan. Sehingga jumlah tersebut masih sangat minim untuk meangkut sampah di TPS tepat waktu.

"Memang sebelumnya ada delapan unit. Tapi hanya ada tiga truk sampah yang sampai saat ini bisa digunakan," ucap Musa, Kamis (19/9/2019).

Baca: Risty Tagor Tiba-tiba Dililit Ular Piton Raksasa di Leher, Ketakutan karena Sambil Gendong Anak

Baca: Perubahan Sifat Paula Verhoeven Saat Hamil Diungkap Baim Wong, Sebut Soal Jenis Kelamin

Baca: Remaja Putri Ini Disekap dan Diperkosa Selama 4 Hari di Rumah Kosong, Kasus Terungkap Karena Ini

Beruntung tambahnya ada bantuan dari Gubernur Kalsel untuk penanganan sampah tersebut. DLH Balangan mendapatkan satu unit angkutan sampah berkat perolehan sertifikat adipura pada 2018 kemaren.

Secara maksimal ungkapnya, para pekerja sudah berupaya meangkut sampah dan menyinggahi setiap TPS yang ada. Terutama pada wilayah perkotaan.

Namun selain itu, ketika sudah diangkut, ada saja warga yang membuang sampah tidak pada jam pembuangan, yakni di atas pukul 07.00 wita. Sementara jam buang sampah di Balangan yakni pukul 18.00 wita hingga pukul 07.00 wita. Ia pun menyayangkan ketika tertiban tersebut.

Selain pengambilan sampah di TPS, beberapa desa di wilayah Balangan juga meletakan sampah mereka di depan rumah. Pekerja DLH pun setiap hari mengambil sampah-sampah tersebut.

Musa juga bersyukur, saat ini masyarakat sudah mulai peduli dan mengumpulkan sampah mereka dalam plastik. Dibanding sebelumnya jelas Musa, setiap sampah dibiarkan berserakan.

Pihaknya juga bekerjasama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Balangan untuk penanganan sampah. Dimana DLH meminta bantuan agar desa menyediakan tempat sampah dan armada mini, seperti tosa untuk pengangkutan.

Adanya kerjasama itu ujar Musa membuat penanganan sampah di Balangan bisa lebih ekstra. Selain itu untuk pengambilan sampah pun diharapkan bisa tepat waktu, kemudian diantar ke TPA.

(Banjarmasinpost.co.id/isti rohayanti)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved