Berita Banjarbaru
Dinilai Majukan Dunia Pendidikan di Banua, Yusuf Effendi Raih Anugerah Pendidikan Indonesia
Kepala Dinas Pendidikan Kalsel H. M Yusuf Effendi meraih penghargaan Anugerah Pendidikan Indonesia 2019
Penulis: Nurholis Huda | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU – Penghargaan berupa Anugrah Pendidikan Indonesia (API) 2019 diterima oleh Kepala Dinas Pendidikan Kalsel H. M Yusuf Effendi dari Ketua Umum PP Ikatan Guru Indonesia (IGI) Muhammad Ramli Rahim, di Jakarta pada Jumat (20/9/2019).
Tidak sendirian, H. M Yusuf Effendi bersama tokoh lain dari Banua yang juga berjasa di bidang serupa. Di antaranya; Anggota DPD RI asal Kalsel, Habib Abdurrahman Bahasyim, Anggota DPR RI Aditya Mufti Ariffin, Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina, Bupati Barito Kuala Hj Noormiliyani dan Bupati Banjar H Khalilurrahman.
IGI menilai Yusuf banyak memberikan dukungan untuk kemajuan tenaga pendidik, sehingga mendaulatnya sebagai sosok yang berhak mendapatkan penghargaan itu.
Saat dimintai tanggapannya, HM Yusuf Effendi ini tidak terlepas dari arahan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor selama dia menjalankan program peningkatan kompetensi guru.
"Ya karena arahan Paman Birin jadi bisa terlaksana dunia pendidikan di Kalsel dengan baik," tandas Yusuf.
Baca: Diduga Terlibat Kasus Penipuan, Lihan Kembali Berurusan dengan Polisi
Baca: Bakal Dibangun di HST, Waduk Pancur Hanau di Perkirakan Dapat Mengairi 15 Ribu Hektare Sawah
Baca: Lelaki Ditemukan Berdarah-darah Setelah Duel di Jalan Sutoyo S Banjarmasin, Akhirnya Tewas di RS TPT
Baca: Pasar Baru Margasari Memprihatinkan, Dijadikan Lokasi Mabuk dan Asusila
Baca: Terungkap Pelaku Pembegalan di Gunung Kupang, Masih di Bawah Umur, Ini Penjelasan Kapolsek
Yusuf sapaannya mengaku bangga dengan karena mampu meraih penghargaan tersebut. "Saya berharap ke depan bisa semakin meningkatkan kualitas dan kesejahteraan di bidang pendidikan," lontarnya.
Diuraikannya upaya yang saat sedang dilakukan Disdik Kalsel dalam meningkatkan mutu pendidikan yakni menjalankan program yang berorientasi pada peningkatan kompetensi.
Termasuk dengan cara membangun USB (Unit Sekolah Baru) SMK dan SMA dan meningkatkan kesejahteraan guru non PNS dan Biaya Operasional Sekolah Daerah (BOSDA). (banjarmasinpost.co.id/nurholis huda)
