Berita Banjarmasin

Antisipasi Karhutla, TNI dan Polri Dirikan Pos Terpadu di Banjarmasin Selatan

Maraknya kebakaran hutan dan lahan atau Karhutla di musim kemarau ini, Banjarmasin tentunya harus waspada.

Penulis: Jumadi | Editor: Elpianur Achmad
banjarmasinpost.co.di/jumadi
TNI dan Pokri, BPBD serta relawan mendirikan Pos Terpadu Penanganan Karhutla di Jalan Lingkar Dalam, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Kota Banjarmasin. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Maraknya kebakaran hutan dan lahan atau Karhutla di musim kemarau ini, Banjarmasin tentunya harus waspada.

Sebab ada beberapa kecamatan di Banjarmasin yang masih terdapat sawah atau lahan kosong yang ditumbuhi semak-belukar, khususnya di wilayah Kecamatan Banjarmasin Selatan.

Berdasarkan rapat dari pihak TNI dan Polri serta dari BPBD, maka didirikanlah Pos Terpadu Penanganan Karhutla di Jalan Lingkar Dalam, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Kota Banjarmasin.

Kabag Ops Polresta Banjarmasin, Kompol M Rizali mengatakan, Pos Terpadu Penanganan Karhutla sengaja didirikan di tempat ini untuk anggota atau personil yang berjaga.

Baca: BREAKING NEWS - Hujan Lebat Guyur Kota Banjarmasin dan Kertak Hanyar, Alhamdulillah

Walaupun Banjarmasin sangat minim hotspotnya. Selain itu jauh-jauh hari jajarannya sudah melakukan preentif kepada masyarakat agar jangan membakar lahan.

Sebab kebiasaan membakar bekas batang padi yang sudah dipanen, akan sangat berbahaya.

"Anggota kami jauh-jauh hari sudah melakukan sosialisasi larangan membakar bekas batang padi yang sudah dipanen,"ungkapnya. Ditanya sampai kapan pos ini berdiri, menurutnya dua bulan ke depan.

Kasat Sabhara Polresta Banjarmasin Kompol Halasan Sirait menambahkan, selama ini pihak TNI dan Polri, BPBD maupun dari relawan tidak memiliki pos.

Baca: KLHK Segel 52 Lahan Konsensi Perusahaan yang Diduga Terkait Karhutla

Dengan didirikannya Pos Terpadu Penanganan Karhutla di Jalan Lingkar Dalam Selatan, mereka bisa standby sambil memantau dari kejauhan.

Sementara itu Kepala BPBD Kota Banjarmasin, H Hilmi mengatakan, mereka yang terlibat, selain TNI dan Polri, juga dari anggota BPBD dan puluhan relawan.

"Pos ini dijaga setiap hari sebanyak 30 orang secara bergantian. Lokasi berdirinya pos merupakan titik lokasi yang tepat,"terang H Hilmi. (Banjarmasinpost.co.id/jumadi)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved