Revolusi Hijau Dishut Kalsel
Mahasiswa Uvaya Turun Tangani Karhutla di Guntung Damar, Paman Birin Sampaikan Apresiasi
Satgas Karhutla Kalsel mendapatkan suntikan tenaga dari mahasiswa Uvaya dalam penanganan Karhutla di Guntung Damar.
Penulis: Nurholis Huda | Editor: Hari Widodo
lihat foto
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Satgas Karhutla Kalsel dalam Penanganan kebakaran hutan dan lahan di areal rawa gambut di Guntung Damar Banjarbaru, pada Kamis (26/9/2019) siang mendapat suntikan tenaga dari Mahasiswa.
Mereka adalah dari BEM Universitas Achmad Yani (Uvaya). Ada sebanyak 23 mahasiswa yang ikut turun langsung memadamkan api di kawasan Guntung Damar bersama Satgas Karhutla dari Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan.
Sekertaris Dishut Kalsel, Warsita, bersyukur ada mahasiswa membantu pemadaman siang ini.
"Kami masih fokus, siang malam untuk pemadaman di areal gambut di kawasan Guntung Damar. Tadi siang dibantu rekan dari mahasiswa Uvaya," ujar Warsita.
Sementara, Kasidhut Kalsel Hanif Faisol Nurofiq mengatakan, kebakaran di lahan gambut sulit dipadamkan jika hanya mengandalkan penyiraman dari pemukiman.
Mengingat titik panas api yang cukup lumayan dalam. Pemadaman dari bawah tanah pun dilakukan melalui teknik suntik.
“Alat tersebut bekerja dengan cara dihubungkan selang pemadam dan ditancapkan ke dalam tanah dari satu titik ke titik lainya,” ucapnya.
Selain itu, tim satuan tugas juga melakukan mengenangi lahan gambut dengan membuat aliran air atau kanal sistem buka tutup ke lokasi gambut yang terbakar di Guntung Damar.
Ditambahkan Kadishut, pihaknya bersama gubernur, TNI, Polri dan masyrakat sering terjun lmemadamkan titik api yang masih bermunculan dalam beberapa hari terakhir di wilayah yang berdekatan dengan Bandara Syamsudin Noor tersebut.
“Kami bekerja secara maksimal dalam menanggulangi karhutla di Kalsel, kami tidak tinggal diam,” ucapnya.
Adapun turunnya mahasiswa langsung membantu tenaga di Guntung Damar ini direspon langsung oleh Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor.
Paman Birin (sapaan Gubernur Kalsel) menyampaikan terima kasih kepada mahasiswa Universitas Ahmad Yani yang berbuat nyata. Sebanyak 23 mahasiswa dari BEM dan Mapala Uvaya bersama 4 dosen mereka tak sekadar menuntut, tapi bergerak bersama Satgas Karhutla Dinas Kehutanan Kalsel.
"Mereka ikut membantu ke lapangan memadamkan lahan yang terbakar. Sikap dan tindakan mereka patut dicontoh, bergerak dan beraksi lebih memiliki makna dan arti nyata. Hidup Mahasiswa!! Bergerak, Bergerak, Yess, " tulis Paman Birin di akun instagram ya Hsn_bergerak. (AOL /*)
