Berita Banjarbaru
Maju Menjadi Cagub Kalsel, Denny Indrayana Buat Surat Terbuka, Begini Isinya
Kabar Denny Indrayana maju sebagai Calon Gubernur Kalimantan Selatan kian benderaang. Tepatnya di sebuah Cafe bilangan Jalan A Yani Kilometer 36, 5
Penulis: Nurholis Huda | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Kabar Denny Indrayana maju sebagai Calon Gubernur Kalimantan Selatan kian benderaang.
Tepatnya di sebuah Cafe bilangan Jalan A Yani Kilometer 36, 5 seberang Q Mall Banjarbaru, Minggu (13/10/2019) Denny Indrayana menggelar jumpa pers.
Dalam keterangan persnya, Denny Indrayana, mengaku ingin mengabdi dan mewakafkan diri untuk Kalsel sebagai kampung halamannya.
Mekski dijelaskannya lawan yang akan dihadapi petahana Sahbirin Noor (Paman Birin) dan sulit untuk disaingi, namun dirinya mengatakan tidak ada yang perlu ditakuti kecuali Allah.
Baca: Larangan Azriel Saat Ashanty dan Aurel Berhijab, Istri Anang Hermansyah Diminta Tak Lakukan Ini
Baca: KENA BATUNYA! Jerinx SID Tidak Hanya Singgung Wiranto, Via Vallen dan Anang Juga Sempat Dongkol
Baca: Apa yang Dibela Istri Kolonel Hendi Suhendi Hingga Berani Posting Nyinyiran Penusukan Wiranto?
"Begini, saya melihat ada ketakutan menjadi kompetitor. Tapi dengan prinsip keimanan, ketauhidan, sebenarnya kita tidak boleh takut selain kepada Allah," tegas Denny.
Dia mengakui Paman Birin memiliki kapasitas yang mumpuni untuk memimpin Kalsel dua putaran, namun ada hal yang perlu diperbaiki semisal dirinya diamanahkan sebagai Gubernur Kalsel kelak.
"Misalnya untuk pemberantasan korupsi, masih ada celah-celah yang bisa diperbaiki. Tapi bukan berarti (Paman Birin) tidak melakukan perbaikan," tandas mantan wakil kemenkumham ini.
Denny yakin punya potensi untuk menang, dan dirinya akan menerapkan dua jalur dukungan.
"Jadi doubel track, pertama dalam bentuk fotokopi langsung dikirim ke nomor WA, dan kedua yakni dukungan melalui Partai Politik," tandasnya.
Dalam kesempatan itu Denny Indrayana menuliskan surat terbuka, begini isinya:
Surat Terbuka Gasan Dangsanak Banua Seberataan.
"Denny Indrayana Mohon Izin dan Ridho Menerima Amanah sebagai Gubernur Kalimantan Selatan "SIAP MENANG TANPA CURANG SIAP KALAH TANPA Salah".
Assalamu'alaikum Wr. Wb
Puji syukur ke hadirat Allah SWT, shalawat selalu kepada Rosulullah Muhammad SAW.
Ulun, saya memohon ampun dan mohon ridho dangsanak seberataan, seluruh rakyat Kalimantan Selatan.
Permisi kepada seluruh Tokoh Agama, Alim Ulama, Guru, Habaib, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, dan seluruh dangsanak di Banua Kalimantan Selatan, termasuk kelompok muda millenial.
Izinkan ulun meminta ampun menyampaikan surat terbuka ini
gasan piyan seberataan, untuk seluruh pemilih Kalimantan Selatan.
Ulun Denny Indrayana putra banua, lahir di Kotabaru, Stagen, Kalimantan Selatan, minta permisi untuk mewakafkan diri di hadapan rakyat Kalsel untuk maju sebagai calon Gubernur.
Dari Banua, ke Dunia, Pulang ke Banua Karena handak menerima amanah dari pernilih, piyan seberataan, Ulun minta izin minta ampun, memperkenalkan sedikit tentang diri Ulun.
Karena pasti banyak yang masih balum kenal dan belum tahu.
Ini sedikit kisah tentang Ulun.
Insya allah, setelah sudah keliling dunia Ulun bulik, pulang ke Banua.
Setelah lahir di Pulau Laut (1972), besar sampai lulus SMA di Banjarbaru (1991), sudah wayahnya, waktunya Ulun bulik, pulang membangun kampung halaman, tempat kelahiran.
Setelah merantau dan lulus S1 di Fakultas Hukum UGM, Yogyakarta (1991), Ulun sekolah Master (S2) di University of Minnesota, Amerika Serikat (1997), dan PhD (S3) di University of Melbourne, Australia (2005).
Awalnya Ulun begawi, bekerja di Fakultas Hukum Universitas Gadajh Mada, sampai ampih, selesai sebagai Guru Besar (Profesor) di tahun 2018.
Selain itu, Ulun sempat membantu Presiden SBY sebagai Staf Khusus Presiden Bidang Hukum, HAM, dan Pemberantasan KKN (2008-2011) dan Wakil Menteri Hukum dan HAM (2011-2014), dimana Ulun rancak, sering melakukan sidak-sidak khususnya ke penjara dan lapas kita untuk menertibkan dan membersihkan pungli dan narkoba.
Pada tahun 2009-2011, Presiden SBY sempat mengangkat Ulun untuk menjadi Sekretaris Satgas Pemberantasan Mafia Hukum, yang salah satunya berusaha menertibkan masalah penambangan ilegal (illegal mining) di Kalimantan Selatan.
Sejak 2016 hingga 2019, Ulun menjadi Guru Besar (Profesor) tamu dan menjadi salah satu Direktur untuk Pusat Studi Hukum Indonesia, Islam, dan Kemasyarakatan (CILIS, Centre for
Indonesian Law, Islam, and Society) di Melbourne Law School, Australia.
Saat ini, Ulun membuka kantor Advokat (lawfirm) di Jakarta dengan nama INTEGRITY (Indrayana Centre for Government, Constitution, and Society).
Alhamdulillah, pada 2019 yang baru lalu, Ulun secara profesional diberi amanah untuk menjadi Wakil Ketua kuasa hukum Prabowo-Sandi dalam sengketa hasil Pilpres di Mahkamah Konstitusi.
Itu sedikit kisah tentang Ulun, mohon izin mohon ridho untuk bebulik, pulang dari berkiprah di dunia, dan bulik begawi gasan Banua, pulang bekerja untuk Kalimantan Selatan.
Begawi Gasan Banua, Menjaga Mama, Mendidik Keluarga Kenapa Ulun berpikir maju sebagai Calon Gubernur? Jawaban singkatnya, karena Ulun handak begawi nyata gasan Banua, karena saya ingin bekerja nyata untuk Kalimantan Selatan.
Ini kampung halaman Ulun.
Ini rumah tinggal Ulun.
Mama Ulun, Ibu saya masih tinggal di Simpang Empat, Banjarbaru.
Ulun, selajur handak menjagai sidin, menemani Beliau, dan mengabdikan diri Ulun gasan hari tua, sambil bekerja keras memajukan dan menyejahterakan Banua.
Ulun yatim Abah, ayah sudah meninggal dunia, Mama ulun adalah
tiket" menuju surga Dunia-Akhirat.
Selain itu, Ulun punya keluarga, anak-istri yang ingin
saya didik dan jaga.
Ulun mau mereka mendapatkan pengetahuan keagamaan, bersekolah
tidak hanya di dunia internasional, tetapi juga pengetahuan agama dari Guru dan Habib di Banua, agar lebih siap menjadi manusia yang berilmu dan bertakwa (ulil albab).
Begawi, bekerja keras untuk Banua, menjaga Mama, dan membentengi keluarga (anak-istri) dengan Agama, insya Allah niat Ulun, dan mudah-mudahan mendapatkan dukungan dan persetujuan piyan seberataan, seluruh rakyat Kalimantan Selatan.
Begawi Cerdas, Ikhlas, Tuntas (Tuntung, selesai) Banua kita ini sugih, kaya-raya dan dilimpahi dengan berbagai sumber daya alam.
Kita diberi kenikmatan tiada kira oleh Allah SWT, dengan tempat bediam yang melimpah ruah dengan rahmah.
Tinggal kata kuncinya kita harus Amanah, Antikorupsi menjaganya, serta begawi bekerja serius dengan Cerdas, Ikhlas, Tuntung.
Harus ada karya nyata yang kita kerjakan beimbai, bersama untuk Banua.
Tanpa mendayung bersama, bekayuh beimbai, tidak mungkin kita
bisa mencapai kemajuan dan kesuksesan yang membahagiakan lahir dan batin.
Sebagai masyarakat yang terkenal religus dan kuat beragama, maka Ulun yakin kita harus begawi (bekerja) keras dengan ilmu, dan istiqomah meluruskan niat untuk ibadah, menuju
kebahagiaan dunia dan akhirat.
Menang Tanpa Curang, Kalah Berusaha Tanpa Salah dengan niat ibadah Lillahita'ala, maka nawaitu harus diluruskan, dan ikhtiar harus dijalankan. Karena itu, bismillah, Ulun minta keikhlasan piyan sebarataan, seluruh warga
Banua untuk mendukung kerja bersama ini untuk (gasan) Banua yang lebih baik, lebih beriman, dan lebih amanah (antikorupsi).
Sebagai ikhtiar, Ulun berserah diri kepada Allah SWT apapun hasilnya.
Yang penting, Ulun berharap persaingan pemilihan gubernur bersih dan tidak curang, tanpa politik uang (money politics).
Jadi kalaupun Allah menakdirkan menang, insya Allah tanpa kecurangan.
Apalagi, kalaupun ditakdirkan kalah jangan sampai karena salah.
*Menghormati Partai, Meminta Ridho Pemilih*
Untuk menjadi calon resmi Gubernur, Ulun sudah dan akan terus berkomunikasi dengan seluruh partai politik, sambil juga menyiapkan KTP dan surat pernyataan dukungan dari pemilih.
Tanpa dukungan nyata dari Piyan, tanpa dukungan konkrit KTP dan kerja nyata bersama, akan sulit bagi Ulun untuk maju sebagal calon Gubernur dan mewujudkan niat kita bersama memajukan Banua.
Karena itu, untuk yang siap mendukung Ulun, tolong kirimkan foto KTP ke WhatsApp 0819-7772-6299,
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
Minta Izin, Minta Ridho
Hamba Allah, Al Fakir,
Prof. Denny Indrayana, S.H., LL.M., Ph.D.
