Selebrita
Peringatan Gatot Nurmantyo Saat Ramai Tudingan Settingan Penusukan Menkopolhukam Wiranto
Tudingan seetingan penusukan Menkopolhukam ramai terjadi, Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo beri peringatan soal ini.
"Aduh, yang mengatakan rekayasa ini, itu betul-betul udah didogma benci banget sama pemerintah, benci banget sama tentara," ujar Agum Gumelar.
Baca: Penyesalan Maia Estianty Datangi Rumah Irwan Mussry Dulu Kala, Rahasia Eks Ahmad Dhani
Baca: Ancaman Cut Meyriska pada Roger Danuarta Jika Ucapkan ini, Ketegasan Sahabat Marcella Simon
Baca: Sosok Selebgram Anak Lain Tommy Soeharto dari Pernikahan Siri dengan Sandy Harun Kakak Donna Harun
Mantan ketum PSSI ini pun heran mengapa ada orang seperti itu.
"Aduh gimana ya, masih ada aja orang seperti itu," tegas Agum Gumelar
"Saya heran, kok ada di Indonesia orang seperti itu,"
Agum Gumelar merasa prihatin, musibah yang menimpa Wiranto malah dibilang rekayasa.
"Orang mengalami musibah seperti itu dikatakan rekayasa," tegasnya.
Kemudian, Agum Gumelar mengungkapkan proses operasi usus yang harus dijalani Wiranto akibat penusukan tersebut.
Ia bahkan ikut menjadi saksi mata ketika Wiranto harus dioperasi selama 4 jam.
"Saya melihat sendiri pak Wiranto, karib saya, satu angkatan sama saya. Bagaimana beliau dalam proses operasi ususnya hampir 4 jam," ungkap Agum Gumelar.
Bahkan, Agum Gumelar pun menyaksikan saat-saat Wiranto diangkut ke atas Helikopter untuk segera dibawa ke rumah sakit.
Di dalam helikopter, darah yang mengucur deras dari perut Wiranto ini bahkan mencapaui 3 liter lebih saking banyaknya.
"Ketika terjadi ( penusukan) sampai dengan dievakuasi ke Jakarta pakai heli, itu di dalam heli sapendarahan itu sudah sampai 3 liter lebih, Betapa berat, kok masih dibilang rekayasa," tegas Agum Gumelar
Baca: Balasan Raffi Ahmad pada Laudya Cynthia Bella Istri Engku Emran, Konflik Suami Nagita Makin Memanas?
Baca: Foto Prewedding Citra Kirana dan Rezky Aditya Akhirnya Terjawab, Mantan Irish Bella Beberkan ini
"Ini sudah kebangetan, sudah keterlaluan," tegasnya.
Agum Gumelar lantas mengingatkan soal kebencian jika sudah tertanam dalam hati dan pikiran.
Pasalnya, jika kebencian tersebut sudah mengakar, maka apa-apa yang dilihat ini semua salah
