Berita Kabupaten Banjar
ASN Banjar Bersama Warga Gotong Royong Angkut Bangkai Ikan, Segini Banyaknya
Setelah beberapa hari mengapung di perairan Sungai Riamkanan, bangkai ikan massal di wilayah sejumlah desa di Kecamatan Karangintan, diangkut ke darat
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Setelah beberapa hari mengapung di perairan Sungai Riamkanan, bangkai ikan massal di wilayah sejumlah desa di Kecamatan Karangintan, diangkut ke daratan.
"Sejak Rabu hingga hari ini pengangkatan bangkai ikan dari sungai Riamkanan kami lakukan," ucap Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Banjar Riza Dauly kepada banjarmasinpost.co.id, Sabtu (19/10/2019).
Kegiatan tersebut melibatkan kalangan aparatur sipil negara (ASN) dari instansi teknis terkait bersama warga.
"Jadi kegiatan ini berbasis keswadayaan masyarakat. Mulai dari Desa Sungaiasam, Sungaialang, Sungailandas dan hari ini di Penyambaran," papar Riza.
Personel ASN yang dikerahkan pada aksi gotong royong tersebut tak cuma dari Dinas Perikanan Banjar.
Baca: Sosok Wanita Misterius Dibawa Ariel NOAH Saat Konser, Bukan Pevita Pearce atau Sophia Latjuba
Baca: Zaskia Sungkar Buka Suara Saat Irwansyah Dilaporkan Medina Zein ke Polisi Karena Usaha Kue Laudya?
Baca: Kemiripan Dul Jaelani dengan Ahmad Dhani Buat Maia Estianty Menyerah dan Pilih Al Ghazali
Tapi juga dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Lingkungan Hidup, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar.
Selain itu juga ada bantuan tenaga dari aparatur kecamatan. Juga ada relawan dari Federasi Arung Jeram Indonesia yang menurunkan tiga unit perahu pada Jumat kemarin.
"Hari ini mobilisasi di air dibantu oleh perahu dari BPBD, sedangkan mobilisasi darat dibantu oleh Dinas LH dan Dinas PUPR Banjar," sebut Riza.
Pihaknya senang karena masyarakat turut aktif membantu melakukan pengangkatan bangkai ikan tersebut.
Jumlah relawan dari tiap desa bervariasi, umumnya antara 15 orang hingga 25 orang.
Riza menuturkan bangkai ikan tersebut diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cahaya Kencana di Desa Padangpnjang, Kecamatan Karangintan.
Ia mengatakan pengangkatan bangkai ikan tersebut penting dilakukan karena jika dibiarkan menyebabkan penurunan kualitas air dan kualitas udara.
Lumayan banyak bangkai ikan yang telah diangkut dari sungai.
"Kemarin itu saja kurang lebih lima ton. Masih banyak kematian ikan yang diperkirakan sampai ke Desa Malimali dan Sungaiarpat yang jumlahnya belum terhitung," bebernya.
Namun ia memperkirakan jumlahnya bisa mencapai ribuan ton.
