Berita Banjarmasin
35 Peserta dan 40 Penampil Sudah Pastikan Ikuti Religi Expo di Taman Siring 0 Km Banjarmasin
Sudah 35 peserta mengikuti Expo Religi yang digelar Lembaga Kajian Keislaman dan Kemasyarakatan (LK3) Banjarmasin Km Kilometer 0 Banjarmasin
Penulis: Syaiful Anwar | Editor: Elpianur Achmad
BANJARMASIN POST.CO.ID, BANJARMASIN - Hingga hari ini sudah 35 peserta mengikuti Expo Religi yang digelar Lembaga Kajian Keislaman dan Kemasyarakatan (LK3) Banjarmasin di Taman Siring 0 Kilometer Banjarmasin, 25-27 Oktober 2019.
"Acara Expo Religi ini sudah ke 5. Artinya sudah kali ke lima LK3 menyelenggarakan Expo Religi," kata Rafiqah, Direktur LK3 Banjarmasin di sekretariat LK3 Jl Soetyo S Komplek Rajawali Banjarmasin, Rabu (23/10/2019).
Dijelaskan dia, kegiatan ini sebagai bentuk ekplorasi ragam budaya dan agama yang ada di Banjarmasin.
Di Kota Seribu Sungai sudah sejak zaman dulu toleransi terbangun, terbukti berbagai budaya, agama, bahasa dan suku hidup rukun.
"Di kota ini terbentuk kampung-kampung suku dan etnik seperti Pacinan, Kampung Melayu, Kampung Arab, Kampung Ambon, Kampung Bugis, Kampung Jawa dan lainnya. Membentuk cerita kota tentang keteladanan kehidupan yang rukun dan saling toleransi," tandas Rafiqah.
Baca: Video Mesum Mirip Gisella Anastasia Beredar & Viral, Mantan Gading Marten Bawa-bawa Nama Wijin
Baca: Kebenaran Video Panas Gisella Anastasia yang Viral Disebut, Mbah Mijan Dukung Eks Gading Marten
Baca: Teguran untuk Raffi Ahmad Dibalik Pamitnya Suami Nagita Slavina Disebut, Teman Ruben Onsu Diancam!
Dia menambahkan, tujuan dari Religi Expo ini untuk membangun kesadaran bersama akan pentingnya mengelola dan merawat kebhinekaan, saling menghargai atas kenyataan keberagaman. Tema expo tahun ini Banjarmasin Kota Rukun dan akan dibuka Walikota Kota Banjarmasin, H. Ibnu Sina.
Menurut ketua Panitia Pelaksana, Isya Azhari, ada empat rangkaian kegiatan dalam Expo Religi kali ini, yakni pertama expo yang diikuti lembaga/komunitas agama-agama, forum kebhinekaan, organisasi perempuan dan pemuda serta lembaga pendidikan berbasis keagamaan.
"Kedua, pertunjukan seni dan budaya dari berbagai agama dan komunitas, ketiga, Lomba mewarna Ibu dan anak, dan melukis tanggui dan keempat Festival Pakaian Adat Nusantara," papar Isya Azhari
Ditambahkan Rakhmalina Bakhriati, koordinator stand Expo Religi, kegiatan Expo Religi dari tahun ke tahun mendapat respon yang sangat positif dan apresiasi dari banyak pihak, tidak terkecuali Pemerintah Daerah dan para Tokoh Agama.
"Salah satunya dapat dilihat dari jumlah peserta expo dan penampil yang terus bertambah. Sampai saat ini peserta expo berjumlah 35. Namun, keterbatasan hal teknis dan sarana yang ada, banyak lembaga dan komunitas yang tidak bisa terakomodir, katanya.
Di expo religi, juga ada panggung budaya. Sampai hari ini sudah ada 40 kelompok penampil yang akan memeriahkan panggung budaya.
Baca: Sesuai Ucapan Nikita Mirzani, Luna Maya Tak Akan Temani Sosok Seperti Syahrini? Ini Alasannya
Baca: 28 Liter Liquid Vape dan Sex Toys Kiriman Luar Negeri Dissita dan Dimusnahkan Bea Cukai Kalsel
"Jumlah ini akan terus bertambah. Seperti tahun lalu, lebih 60 penampil budaya, semuanya dilakukan secara sukarela. Mereka memeriahkan expo dan berlomba bisa tampil di panggung budaya, kata Iskandar Sibawai alias Isbay, koordinator bidang acara Expo Religi.
Dia kegiatan Religi Expo ke-5 ini juga dirangkai dengan pelaksanaan workshop Standar Norma Ham bersama Komnas HAM, dilaksanakan pada 24 Oktober yang di ikuti oleh SKPD dan CSO, serta Dialog Kerukunan bersama Pusat kerukunan Umat Beragama (PKUB) Kemenag RI dengan FKUB pada 26 Oktober 2019. Mudah-mudahan kegiatan ini membawa manfaat. (banjarmasin post.co.id/syaiful anwar)
