Tips Menyapih Anak
5 Kiat Menyapih Anak Menyusu ASI dari Ibunya Tanpa Bikin Anak Tauma dan Membuat Dia Merasa Nyaman
5 Kiat Menyapih Anak Menyusu ASI dari Ibunya Tanpa Bikin Anak Tauma dan Bikin Dia Merasa Nyaman.
Konselor Laktasi dr Ameetha Drupadi, CIMI mebagikan kiat menyapih anak menyusu ASI agar berjalan efektif namun nyaman bagi anak
BANJARMASINPOST.CO.ID - Berikut ini 5 Kiat menyapih anak menyusu ASI dari ibunya tanpa bikin trauma. Jika Anda memiliki anak usia jelang 2 tahun, maka siap-siaplah untuk menyapihnya atau menghentikan asupan air susu ibu (ASI). Sebab, usia 2 tahun pada anak adalah ideal bagi anak untuk tidak menyusu lagi, maka orangtua harus menyapih anaknya.
Namun, kerap kali ibu menemui kesulitan ketika hendak menyapih anak menyusu ASI, termasuk tidak tega ketika ada penolakan dari anak. Berikut 5 kiat menyapih anak menyusu ASI dari ibunya oleh Konselor Laktasi dr Ameetha Drupadi, CIMI:
1. Menyapih anak menyusu ASI dimulai dari sounding.
Proses menyapih anak menyusu ASI bisa dimulai dengan sounding terlebih dahulu atau menyampaikan pada anak jauh hari sebelum menyapih. Misalnya, satu bulan sebelumnya. Pada momentum tersebut ibu bisa menjelaskan kepada anak bahwa ia sudah besar sehingga harus berhenti menyusu.
2. Beri pemahaman yang mudah pada anak.
Berilah pemahaman yang mudah dipahami oleh anak. Memberikan target, seperti ketika berulang tahun, juga akan membantu anak memahami batas usia terakhirnya untuk menyusu ASI.
3. Jelaskan alasan berhenti menyusu ASI.
Jelaskan kenapa harus berhenti menyusu ASI. Kasih target bahwa dia sudah mulai besar, ASI itu untuk bayi. Misalnya targetnya saat tiup lilin.
4. Berhenti tawarkan anak menyusu.
Beberapa bulan sebelumnya ibu juga bisa mulai berhenti menawarkan anak menyusu ASI. Namun, jangan menolak jika anak meminta. Coba dalam sehari tidak menawarkan menyusu, tapi kalau anak minta jangan nolak. Terus sambil sounding, kasih tahu 'sebulan lagi ya'.
5. Lakukan dengan penuh cinta.
Proses menyapih dengan penuh cinta. Jangan pilih cara-cara yang menimbulkan trauma pada anak. Jangan dibikin putingnya seolah luka atau dibikin pahit, karena bisa menimbulkan trauma dan itu harus dihindari. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Agar Anak Merasa Nyaman Saat Disapih"
