Berita Balangan

Ditempatkan di SMP Terpencil di Balangan, Guru Perempuan Ini Rela Tempuh Pegunungan Demi Mengajar

Munira Sari, guru SMP Satu Atap Libaru Sungkai, Desa Binuangsantang, Kecamatan Halong,Balangan rela menempuh perjalanan jauh melintasi pegunungan

Penulis: Isti Rohayanti | Editor: Hari Widodo
banjarmasinpost.co.id/isti rohayanti
Guru SMP Satu Atap Libaru Sungkai Munira Sari memberikan pembelajaran kepada beberapa siswa SMP Satu Atap Libarusungkai 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN - Menjadi seorang guru dan selalu menyediakan waktu untuk mendidik para siswa menjadi motivasi Munira Sari, guru SMP Satu Atap Libaru Sungkai, Desa Binuangsantang, Kecamatan Halong, Kabupaten Balangan untuk mengajar.

Meski ia harus melintasi jalanan pegunungan yang sama sekali dianggap tidak nyaman. Perempuan kelahiran 1996 ini tak menyerah dalam melakoni profesinya. Ia bahkan setiap hari mengendari sepeda motor untuk menuju lokasi sekolah.

Munira Sari, atau yang akrab disapa Sari sudah satu tahun mengajar di SMP Satu Atap Libaru Sungkai. Kesan pertamanya terhadap akses jalan tersebut setahun lalu sangatlah tidak terbayangkan. Apalagi, ia harus mengajar di sekolah terpencil bahkan desa perbatasan yang artinya permukiman paling akhir dari Kecamatan Halong.

Tak disangka oleh Sari ia akan melintas pada jalanan bebatuan, turun naik gunung yang terjal saat bersama Dinas Pendidikan mengantarkannya ke sekolah. Kemudian masa itu paparnya masih pada musim kemarau. Sehingga akses tersebut tidak begitu sulit.

Baca: Warga Komplek Multi Madya Lianggang Terpapar Debu, Ternyata Pemerintah Kecamatan Sudah Tahu

Baca: 4 Cara Mencegah Anak Mimisan, Disebabkan Udara Panas yang Kering dan Cidera Ringan

Baca: Inikah Akhir Perseteruan Bebby Fey Atta Halilintar & Dinar Candy, Ditanya Malah Kebingungan

Baca: Race Live Trans7! Jadwal Latihan Bebas (FP1 & 2) MotoGP Australia 2019 Pagi Ini, TV Online MotoGP

Hanya saja yang menjadi kendala adalah saat berpapasan dengan kendaraan lain. Karena yang digunakan hanya satu jalur, jalan setapak.

"Sebelumnya, jalan disini hanya bisa dilintasi satu kendaraan bermotor. Meski jalannya besar. Tapi yang dipakai hanya jalan setapak. Sehingga ketika berpapasan, maka satu di antaranya harus mengalah," ujar Sari.

Satu musim berganti, lantas, Sari juga menikmati masa-masanya melintas pada jalan menuju Desa Libaru Sungkai untuk mengajar.

Kali ini jelasnya, tantangan menjadi lebih rumit. Karena apabila hujan, maka jalanan pun sulit dilintasi. Jangankan untuk sepeda motor. Bahkan untuk pejalan kaki pun sulit.

Pengalaman paling mengesankan bagi Sari pada musim hujan pertengahan 2019 kemaren. Motornya tercebur ke dalam lubang di jalanan. Akhirnya, ia tidak bisa berbuat banyak. Bahkan merasa sampai pada puncak menyerah. Sari juga nampak sulit meluapkan perasaannya ketika menceritakan betapa ia hampir menyerah dan pasrah kala itu.

Sari yang merupakan guru Biologi di SMP Satu Atap Libaru Sungkai, adalah satu dari sejumlah pengajar honorer di sekolah tersebut. Ia biasanya berangkat ke sekolah bersama dengan para guru lain. Namun tak jarang harus melintas sendirian pada jalanan yang sepi.

Ya, sebagaimana cerita Sari kala motornya tercebur ke lubang. Masa itu, ia hanya sendirian, tak ada siapapun bersamanya. Sehingga mentalnya kala itu sempat drop dan tidak tau harus berbuat apa. Karena sudah tak bisa lagi memindahkan motornya.

Tak habis disitu pengalaman Sari. Ia juga berbagi cara menangani agar siswa tetap belajar meski para guru kadang sulit untuk sampai ke sekolah tepat waktu. Sehingga meskipun telat, para guru saling menutupi jam pelajaran satu dan yang lainnya.

"Sebisa mungkin kami tidak membiarkan siswa batal belajar dalam sehari saat jam sekolah," ucapnya.

SMP Satu Atap Libarusungkai memiliki 17 orang siswa dan 13 guru. Beberapa diantaranya berstatus PNS. Ada pula yang honorer termasuk Sari.

Lantas, baru-baru ini pelaksanaan TMMD berlangsung di Desa Binuangsantang menuju Dusun Libarusungkai, yakni pengerjaan jalan.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved