Berita Jakarta
Reaksi Tak Terduga Menhan Prabowo Subianto saat Ditanya Siapa Musuh Pertahanan Indonesia
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto sempat ditanya oleh presenter tvOne Balques Manisang mengenai siapa musuh pertahanan Indonesia.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Reaksi tak terduga datang dari Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto saat ditanya oleh presenter tvOne Balques Manisang mengenai siapa musuh pertahanan Indonesia.
Hal itu terjadi setelah acara serah terima jabatan dari mantan Menhan Ryamizard Ryacudu kepada Prabowo, Kamis (24/10/2019).
Dilansir Tribunnews, pertanyaan itu diajukan Balques dalam tayangan 'Fakta' unggahan kanal YouTube Talk Show tvOne, Senin (28/10/2019).
Awalnya, Balques dan awak media lainnya menghampiri Prabowo setelah acara serah terima jabatan selesai.
Ketika ditanya soal kesannya menjadi Menhan, Prabowo menyebut dirinya harus banyak mempelajari situasi demi bisa mengambil langkah terbaik untuk pertahanan negeri.
"Kita harus belajar dulu ya, situasi. Kita ingin kerja keras. Ingin berbuat yang terbaik," kata Prabowo.
Baca: Dulu Rival Berat, Sekarang Prabowo Jadi Menteri Jokowi, Hanya Ahok yang Luput dari Ramalan Fikri
Baca: Paundra Cucu Bung Karno Diisukan Digaet Gerindra untuk Pilkada Solo 2020, Peluang Berpasangan Gibran
Sembari berjalan, Prabowo mengungkap tantangan apa saja yang harus ia hadapi sebagai Menhan.
Yang menjadi prioritas Prabowo di antaranya untuk menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah NKRI.
"Tantangan ke depan pertahanan ke mana pak arahnya?" tanya Balques.
"Ya kita harus jaga kedaulatan, keutuhan wilayah, menghadapi segala kemungkinan dari manapun," terang Prabowo.
Sambil terus berjalan keluar ruangan, Prabowo yang mengenakan setelan jas warna hitam serta dasi merah bermotif garis mengaku kondisinya sehat.
"Sehat tapi Pak Prabowo ya?" tanya Balques.
"Alhamdulillah," jawab Prabowo singkat.
Ketika sudah sampai di luar ruangan, tampak para tamu undangan serah terima jabatan serta awak media meramaikan lorong gedung tersebut.
Ketika ditanya soal musuh dari pertahanan Indonesia, ternyata Prabowo enggan menjawabnya.


 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											