Berita Jakarta
Gantikan Tito, ICW Sebut Calon Kapolri Idham Azis Punya Tanggung Jawab Moral Tuntaskan Kasus Novel
Koordinator Divisi Korupsi Politik ICW Donal Fariz menyatakan, Idham Azis mempunyai tanggung jawab moral untuk menyelesaikan kasus Novel.
BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - Kabareskrim Komisaris Jenderal Idham Azis menjadi calon tunggal Kapolri yang diajukan Presiden Joko Widodo ke DPR untuk menggantikan Jenderal Polisi (Purnawirawan) Tito Karnavian yang dilantik menjadi Menteri Dalam Negeri.
Idham dijadwalkan mengikuti uji kepatutan dan kelayakan sebagai calon Kapolri di DPR pada Rabu siang hari ini.
Dilansir dari Kompas.com, Indonesia Corruption Watch berharap calon tunggal Kapolri, Komisaris Jenderal Idham Azis, dapat menyelesaikan kasus penyerangan terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi Novel Baswedan bila telah menjadi Kapolri kelak.
Koordinator Divisi Korupsi Politik ICW Donal Fariz menyatakan, Idham mempunyai tanggung jawab moral untuk menyelesaikan kasus Novel.
"(Harapannya) kasus Novel saja, kita sederhana. Beliau (Idham) itu punya tanggung jawab moral untuk menyelesaikan kasus Novel," kata Donal saat dihubungi, Rabu (30/10/2019).
Baca: Politisi PSI Temukan Anggaran Lem Aibon Rp 82,8 Miliar di Disdik DKI Jakarta, Ini Kata Plt Kadisdik
Baca: Dinilai Cacat Adiminstrasi, Idham Azis Dinilai Pilihan Paling Tepat Gantikan Tito Sebagai Kapolri
Baca: Gugatan Cerai Ashanty ke Anang yang Buat Azriel & Aurel Hermansyah Nangis Nyaris Terjadi Diceritakan
Baca: Keretakan Rumah Tangga Krisdayanti & Raul Lemos Jadi Isu Panas, Ini Sikap Ibu Aurel Saat Suami Sakit
Donal menilai, Idham telah mempunyai tanggung jawab menyelesaikan kasus Novel jauh sebelum menjadi Kapolri yakni saat menjadi Kapolda Metro Jaya dan Kepala Badan Reserse Kriminal Polri.
Namun, Idham nyatanya gagal mengungkap kasus Novel Baswedan saat menduduki dua jabatan tersebut. Oleh karena itu, Donal Fariz pun mempertanyakan alasan penunjukan Idham sebagai calon tunggal Kapolri.
Menurut Donal, kinerja seorang polisi hingga dinilai pantas menduduki jabatan Kapolri mestinya dilandasi pada keberhasilan dalam menuntaskan kasus-kasus kejahatan.
"Kalau dipakai indikator salah satunya adalah penyelesaian kasus Novel, justru Pak Idham gagal dalam pengungkapan kasus Novel sewaktu dia menjadi Kapolda Metro Jaya dan beliau menjadi Kabareskrim," kata Donal.
Diberitakan, Idham Azis menjadi calon tunggal Kapolri untuk menggantikan Jenderal Polisi (Purnawirawan) Tito Karnavian yang dilantik menjadi Menteri Dalam Negeri.
Idham dijadwalkan mengikuti uji kepatutan dan kelayakan sebagai calon Kapolri di DPR pada Rabu siang hari ini.
Penulis Ardito Ramadhan/Kompas
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "ICW Sebut Idham Azis Punya Tanggung Jawab Moral Tuntaskan Kasus Novel",