Politala Berduka, Diduga Melamun Mahasiswa Ini Tabrak Penanda Truk

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Duka menyelimuti Politeknik Negeri Tanahlaut (Politala). Pasalnya satu orang mahasiswanya yaitu Fajri Ade Saputra (20) tewas dalam laka tunggal di pertigaan masuk Jalan PTPN 13 Pelaihari, Selasa (29/10/2019) malam.

Berdasarkan informasi yang beredar warga Desa Padang Kecamatan Bati-bati Kabupaten Tanahlaut Kalimantan Selatan ini tergelatak di tengah jalan dengan kondisi luka parah dan sepeda motor yang dikendarai korban, Honda Vario rusak berat.

Korban sempat ditolong oleh rekan relawan emergency gabungan Tanahlaut dan evakuasi ke RSUD Hadji Boejasin Pelaihari. Namun saat tiba di rumah sakit korban dinyatakan meninggal.

Berdasarkan informasi yang terhimpun dari emergency gabungan Tanahlaut roda enam melintas dari arah Pelaihari menuju Banjarmasin. Namun truk berhenti di tepi kiri jalan karena patah as roda.

Baca: Operasi Antik Intan 2019, Polres HST Sita 104 Butir Charnophene dan 5,78 Gram Sabu

Baca: Permudah Transaksi Pembayaran, Warga Banjarmasin Mulai Terbiasa Gunakan Uang Digital

Baca: KPU Tetapkan Syarat Bakal Calon Perseorangan di Banjarmasin, Wajib Kumpulkan Dukungan 38.003

Baca: BPJS Tunggak Pembayaran Sejak Mei di RSUD Hadji Boejasin Pelaihari, Isna Jamin Pelayanan Tak Menurun

Korban yang juga datang dari arah Pelaihari menuju Banjarmasin menabrak penanda jalan. Diduga korban melamun sehingga tidak konsentrasi mengendarai sepeda motornya.

Datang dengan kecepatan tinggi, kendaraan korban menabrak penanda truk yang berhenti. Korban sempat ingin banting stir ke kiri jalan namun kendaraan sudah tak bisa dikendalikan dan rubuh di tengah jalan.

Diketahui korban merupakan mahasiswa Politala jurusan teknologi industri pertanian semester tiga.

"Iya dia seangkatan dengan saya sama-sama semester tiga," ujar salah satu mahasiswa Politala, Sahrul.
(Banjarmasinpost.co.id/Milna Sari)