Berita Tanahlaut
BPJS Tunggak Pembayaran Sejak Mei di RSUD Hadji Boejasin Pelaihari, Isna Jamin Pelayanan Tak Menurun
Tunggakan klaim pelayanan kesehatan BPJS ternyata juga terjadi di RSUD Hadji Boejasin Pelaihari.
Penulis: Milna Sari | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Tunggakan klaim pelayanan kesehatan BPJS ternyata juga terjadi di RSUD Hadji Boejasin Pelaihari.
Hingga kini, BPJS baru membayar klaim pelayanan kesehatan hingga April 2019. Selebihnya, masih belum terbayar.
Menurut Direktur RSUD Hadji Boejasin Pelaihari, Isna Farida, dari Mei dan Juni BPJS belum membayar tunggakan pelayanan kesehatan yang diberikan di rumah sakit setempat.
Sementara pihaknya, ujar Isna, sudah membayar uang jasa pelayanan kepada karyawan hingga Mei 2019.
Baca: Awalnya Tidak Suka Ajang Pemilihan Duta, Galuh Tala Ini Raih Prestasi Hingga Memperoleh Penghasilan
Baca: Derby Papadaan Barito Putera vs Borneo FC di Stadion Demang Lehman, Bayu Pradana Absen
Baca: Jelang Akhir Tahun, Harga Ayam Normal di Kisaran Rp 22.000-24.000 per Kilogram
Baca: Dalangi Judi Via WhatsApp, Pelaku Judi Online di Banjarmasin ini Diciduk Polisi
"Kalau benar seperti itu kami bakal kerepotan terlebih daerah bakal mengalami pengaruh terhadap PAD," sebutnya kepada Banjarmasinpost.co.id Selasa (29/10/2019).
Meski belum dibayar sejak Mei, namun Isna memastikan pelayanan tetap sama. Meski terlambat, namun pihaknya tetap akan menerima BPJS hingga akhir 2019.
Terkait akan tunggakan bakal dibayar di 2020 Isna mengatakan masih bisa bertahan jika akan dibayar maksimal Februari 2020.
"Jika tidak ada janji akan dibayar di bulan tertentu di 2020 terpaksa harus berpikir keras," sebutnya. (Banjarmasinpost.co.id/Milna Sari)