Berita Tanahlaut
Penguatan Mekanisasi dan Cetak Sawah di Tanahlaut, Genjot Suplai Beras Hingga Ribuan Ton Setahun
Pemkab Tanahlaut sangat menyadari ketahanan pangan merupakan aspek fundamental dalam pembangunan nasional dan daerah
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Irfani Rahman
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Sektor pertanian khususnya pertanaman padi di Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), kian menanjak. Ini menyusul komitmen tinggi Bupati Tala H Rahmat Trianto memperkuat pangan setempat.
Pemkab Tanahlaut sangat menyadari ketahanan pangan merupakan aspek fundamental dalam pembangunan nasional dan daerah. Tala sebagai salah satu sentra pertanian di Kalsel berpotensi besar dalam produksi padi sawah.
Program cetak sawah dan penguatan mekanisasi yang digelindingkan pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian disambut antusias Pemkab Tala melalui aksi nyata. Droping alat mesin pertanian (alsintan) ke daerah ini pun mengalir deras karena mendapat atensi khusus Mentan Andi Amran Sulaiman.
Catatan media ini, Rabu (30/10/2025), pada bulan puasa lalu Mentan datang langsung ke lokasi optimasi lahan di Desa Malukabaulin, Kecamatan Kurau. Di tempat ini petani langsung mendemonstrasikan kemampuan mereka mengoperasikan alsintan seperti combine harvester, traktor, dan alat tanam.
Baca juga: Klasemen Sementara Porprov XII Kalsel, Tanahbumbu dan HST Saling Pepet, Tanahlaut Tetap Memimpin
Baca juga: Pasca Temuan Ulat di Hamburger, Dapur MBG Landasanulin Utara Banjarbaru Masih Tutup
Program cetak sawah di Tala juga digeber. Di antaranya di Desa Pandahan dan Lianganggang di Kecamatan Batibati, Desa Gunungraja di Kecamatan Tambangulang, Desa Pagatanbesar di Kecamatan Takisung dan di lokasi-lokasi lainnya.
"Kedua program tersebut saling melengkapi. Mekanisasi menjamin efisiensi produksi di lahan baru, sementara cetak sawah memperluas basis produksi pangan," sebut Mulyono, mahasiswa Program Doktor Ilmu Pertanian UMM.
Sebagai informasi, Mulyono adalah pejabat Kementan dengan jabatan saat ini sebagai sekretaris Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian. Selain itu ia juga menjabat Pj Swasembada Pangan Kalsel.
Mulyono mengatakan ketika program cetak sawah dan mekanisasi digabungkan maka mampu meningkatkan suplai beras regional hingga 6.000 ton per tahun di Kabupaten Tanahlaut.
Strategi pengembangan transformasi pertanian berkelanjutan di Tala, paparnya, meliputi lima aspek yaitu mengoptimalkan peran Unit Pengelola Jasa Alsintan (UPJA), penguatan kelembagaan petani (Kelompok tani/Gabungan Kelompok tani, Brigade Pangan) dan pelatihan dan sertifikasi operator.
Berikutnya yakni integrasi data spasial untuk sinkronisasi lokasi cetak sawah dan sumber air. Skema pembiayaan berkelanjutan melalui KUR hijau dan kemitraan swasta.
Penerapan sistem monitoring produksi berbasis IoT dan citra satelit. Penyusunan Rencana Induk Mekanisasi Pertanian 2025–2035.
Kebijakan tersebut diharapkan dapat meningkatkan efisiensi sistem pertanian sekaligus menekan emisi karbon hingga 15 persen melalui efisiensi bahan bakar dan optimasi input.
Mulyono menegaskan mekanisasi tak hanya berdampak pada produktivitas. Lebih dari itu juga pada perubahan sosial di pedesaan. Tersedianya alsintan memunculkan lapangan kerja baru seperti operator, teknisi, dan penyedia jasa sewa alat.
Pada sisi lain dikatakannya, mekanisasi yang tidak dikelola dengan baik dapat meningkatkan ketimpangan akses antara kelompok tani besar dan kecil. Karena itu kebijakan harus inklusif dan memastikan partisipasi petani kecil dalam rantai nilai.
Dalam aspek lingkungan, jelasnya, mekanisasi dapat mendukung pertanian ramah lingkungan bila diintegrasikan dengan pertanian presisi dan irigasi hemat air.
| Terdampak Hujan Deras, Tanaman Sayuran Petani di Bajuin Tanahlaut Rusak |
|
|---|
| Rumah Terbakar, Warga Benuaraya Tanahlaut Kalsel Ini Sedih Tinggal Punya Baju di Badan |
|
|---|
| Bantuan Mengalir ke Korban Kebakaran Benuaraya Tanahlaut, Camat Batibati Langsung Serahkan Sembako |
|
|---|
| Penuturan Korban Kebakaran Benuaraya, Tinggal Baju di Badan Hingga Seragam Sekolah Anak Lumat Semua |
|
|---|
| Pemain Persetala Luka Parah Kecelakaan di Banyuirang Tanahlaut, Dikabarkan Korban Tabrak Lari |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.