Terdampak Hujan Deras, Tanaman Sayuran Petani di Bajuin Tanahlaut Rusak

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Hujan deras yang mendera Desa Pemalongan, Kecamatan Bajuin, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), Selasa sore dua hari lalu, menyisakan kepiluan pada sebagian petani setempat.

Hal itu menyusul rusaknya tanaman mereka akibat terpapar banjir bandang. Kondisi ini terutama mendera tanaman sayuran yang berada dekat aliran air.

"Nasib sedang kurang baik, tanaman saya sebagian rusak terdampak air bah atau banjir bandang yang terjadi sore kemarin saat hujan deras," ucap Rahmat, Kamis (30/10/2025).

Warga Kelurahan Angsau, Pelaihari, ini menuturkan hujan berintensitas cukup tinggi mendera Desa Pemalongan pada Selasa sore kemarin sekitar pukul 16.00 Wita.

Dirinya mengetahui hal itu setelah diberitahu oleh keluarganya yang bermukim tak jauh dari kebunnya. Sedangkan dirinya saat itu sedang berada di rumah di Kota Pelaihari. Di kota, hujan tak begitu deras.

Baca juga: Pemain Persetala Luka Parah Kecelakaan di Banyuirang Tanahlaut, Dikabarkan Korban Tabrak Lari

Baca juga: BREAKING NEWS- 1.560 Kendaraan Dinas di Banjarbaru Menunggak Pajak, Tim Tagih Super PKB Dibentuk

Ia memperkirakan kerusakan sayuran karawilanya sekitar 20 persen. Tamanan sayuran tersebut ditanam 5 Oktober lalu dan mulai merambat ke tajar.

Karena itu sebagian masih selamat. Sedang sekitar 20 persen musnah terseret air bah berarus deras ketika hujan deras terjadi sore kemarin.

Rahmat mengatakan tanaman saudaranya berupa mentimun juga mengalami kerusakan. "Bahkan lebih parah, larut semuanya," tandas bapak dua anak ini.

(banjarmasinpost.co.id/banyu langit roynalendra nareswara)