Ekonomi dan Bisnis

Jelang Akhir Tahun, Harga Ayam Normal di Kisaran Rp 22.000-24.000 per Kilogram

Memasuki penghujung Oktober 2019, harga komoditas pangan masih bersifat fluktuatif.

Penulis: Mariana | Editor: Hari Widodo
banjarmasinpost.co.id/mariana
Aktivitas jual beli daging ayam potong di Pasar Sentra Antasari Banjarmasin. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Memasuki penghujung Oktober 2019, harga komoditas pangan masih bersifat fluktuatif. Seperti halnya daging ayam potong yang sepekan ini berada di kisaran harga normal.

Pedagang ayam ras potong di Pasar Sentra Antasari, Hj Rahmah mengatakan, harga ayam saat ini kembali normal seharga Rp 22.000-24.000 per kg.

"Harganya sudah stabil sejak beberapa hari lalu, sebelumnya harga anjlok sekali sampai turun Rp 15.000 per kg dan perlahan naik jadi Rp 22.000 lalu sekarang 24.000 per kg," paparnya kepada Banjarmasinpost.co.id, Selasa (29/10/2019).

Terkait harga yang fluktuatif, dia mengaku kurang mengetahui faktor penyebabnya. Terjadi anjloknya harga dikatakannya penjualan di tempatnya relatif masih normal.

Baca: Dalangi Judi Via WhatsApp, Pelaku Judi Online di Banjarmasin ini Diciduk Polisi

Baca: Citra Kirana Ungkap Waktu Pernikahan dengan Rezky Aditya, Teman Nia Ramadhani Nikah di Tempat Ini

Baca: Disbunak Kalsel Programkan Irigasi Perpompaan Atasi Kekurangan Pakan Ternak, Begini Reaksi Peternak

Baca: Sandra Dewi Keguguran Saat Hamil Terungkap, Kisah Kehamilan Istri Harvey Moeis Sebelum Ada Raphael

Memasuki akhir tahun, diakuinya tidak terjadi peningkatan daya beli konsumen. Kebanyakan pembeli di lapaknya adalah konsumen yang sudah berlangganan seperti pengusaha rumah makan.

Dia menjelaskan untuk harga yang ditawarkannya variatif tergantung ukuran satu ekor ayam. Yang berukuran kecil hingga sedang dibanderol Rp 24.000-28.000, sedangkan ayam berukuran besar seharga Rp 36.000-40.000.

Pasokan daging ayam tersebut didatangkannya dari Rumah Potong Ayam (RPH) Basirih, Banjarmasin. Yang mana RPH mendapatkan pasokan dari Pelaihari, Tanahlaut.

Ditambahkannya, pasokan ayam pun lancar tidak terjadi kelangkaan dari pihak pemasok bahkan melimpah. Sedangkan permintaan konsumen masih dalam tahap normal.

Kepala Dinas Perdagangan Kalsel, H Birhasani mengatakan, saat ini pihaknya bersinergi dengan Bulog Kalsel dalam menekan kenaikan harga pangan jelang akhir tahun.

Menurut Birhasani, Dinas Perdagangan Kalsel mencatat hasil laporan dari 2018 lalu terjadinya inflasi yang signifikan saat menghadapi Natal dan Tahun Baru.

"Inflasi pada akhir tahun hingga mencapai 0,8 persen karena permintaan masyarakat cukup tinggi,” terangnya.

Antisipasi langkah konkret perlu dilakukan agar bahan pokok masyarakat terpenuhi. Bukan saja dari Dinas Perdagangan tetapi juga dari sektor hulu baik Industri maupun SKPD terkait serta para pelaku usaha agar mempersiapkan ketersedian stok barang dijaga dan dipersiapkan sebaik-baiknya.

Harga ayam potong saat ini yang berkisar Rp 22.000 per kg diakuinya masih jauh dari harga eceran tertinggi (HET) yang dipatok seharga Rp 34.000 per kg.

Dalam program pasar murah yang telah dijalankan Dinas Perdagangan Kalsel, daging ayam potong tidak memungkinkan untuk dijual sebab cepat mengalami layu atau busuk berbeda dengan bahan pangan lainnya, seperti gula, minyak yang tahan lama.

Kepala UPT RPH Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Peternakan Kota Banjarmasin, Sulasno menuturkan, kebutuhan ayam potong khususnya di wilayah Banjarmasin, saat ini relatif tetap sejak beberapa bulan lalu yakni sebanyak 40 ton per hari.

Baca: Tingkatkan Hasil Produksi 2 Kali Lipat, Dinas TPH Optimis Target 2 juta Ton Tercapai

Baca: Sempat Rendam Dua Desa di Kecamatan Mandau Talawang Kabupaten Kapuas, Kondisi Banjir Mulai Surut

Baca: Isi ATM Raffi Ahmad Dibongkar Seteru Nikita Mirzani, Duit Suami Nagita Slavina Sebanyak Barbie?

"Yang tersedia di RPH bobot ayamnya berkisar antara 1,2-1,5 kg. Kebutuhan per hari 40 ton totalnya sehingga selama 30 hari sekitar 1.200 ton," ujarnya.

Stok yang cukup melimpah saat ini diakuinya bakal cukup hingga akhir tahun. Bahkan beberapa bulan lalu sempat ovwr produksi. (Banjarmasinpost.co.id/Mariana)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved