Berita Banjar
Bikin Resah, Belasan Pelajar Ngamar di Kos Digerebek, Ada yang Berpasangan dan Juga Ditemukan Miras
Belasan remaja berstatus pelajar digerebek warga ketika tengah asyik kumpul di kamar-kamar kos, Minggu (3/11/2019) sekitar pukul 02.30 WITA.
Penulis: Nia Kurniawan | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Belasan remaja berstatus pelajar digerebek warga ketika tengah asyik kumpul di kamar-kamar kos, Minggu (3/11/2019) sekitar pukul 02.30 WITA.
Awalnya penggerebakan berlangsung karena masyarakat diresahkan oleh aktivitas di kos yang berada di Desa Sungai Sipai, Jalan veteran, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan itu.
Masyarakat resah karena seringkali didapati laki-laki yang membawa wanita ke kostnya. Awalnya, warga masih bersabar dan hanya memberikan imbauan.
Namun, aktivitas para remaja ini masih berlangsung. Puncak rasa resah masyarakat terjadi pada Minggu dini hari tadi, beberapa orang pemuda setempat mengecek kos itu.
Baca: Sungai Amandit Kabupaten HSS Surut, Penjual Bambu dari Loksado Sering Bermalam di Lanting
Baca: Modus Pemeriksaan Kesehatan Gigi, Kepala SDN di Kapuas Hulu Ini Cabuli 3 Muridnya di Ruang UKS
Baca: LINK INDOSIAR! Live Streaming Madura United vs Persipura Liga 1 2019, Live TV Online Indosiar
Baca: Awalnya Dikira Plastik Biru, Ternyata Sosok di Bibir Kawah Gunung Dempo Adalah 2 Pendaki yang Hilang
Menurut keterangan Indra, warga setempat, saat itu pihaknya mengetuk pintu rumah kost laki-laki, ternyata yang membuka dua orang perempuan.
"Pada saat itu, tepat pukul 02.00, kami tanyai dia mengaku hanya sebentar, namun kami sudah lama melihat dia datang, dan lebih parahnya lagi kami menemukan minuman Alkohol yang baru saja selesai mereka minum," ungkapnya.
Dari kejadian tersebut, Indra mengatakan bahwa pihaknya langsung melaporkan ke Polsek Martapura Kota untuk minta bantuan agar mengamankan para siswa dan siswi sekolah menegah atas tersebut.
Sesampainya anggota Polisi di tempat kejadian, masyarakat yang merasa curiga juga melaporkan beberapa kos lainnya yang tidak jauh dari tempat penggere
Baca: Hasil MotoGP Malaysia 2019 Jadi Milik Maverick Vinales, Rossi dan Marc Marquez di Posisi Ini
bekan pertama.
Dari beberapa pintu kos yang diketuk oleh anggota Polsek Martapura Kota, salah satu pintu muncul sepasang muda-mudi dari dalam kamar kos. Total ada lima perempuan dan tujuh laki-laki yang semuanya masih bawah umur diamankan ke Polsek Martapura Kota.
Dari keterangan yang didapat reporter banjarmasinpost.co.id dari Kanit Reskrim Polsek Martapura Kota, Iptu Bahtrawan Monthe, kedua muda mudi tersebut mengaku bahwa mereka sudah menikah dan sah dimata hukum dan agama, namun mereka tidak bisa menunjukan bukti-bukti yang kuat bahwa mereka telah suami istri.
"Mereka mengatakan bahwa mereka adalah suami istri, namun tidak bisa menunjukan bukti berupa surat nikah dan bahkan foto mereka saat pernikahan," beber Monthe.
Karena pihaknya merasa curiga, kedua muda mudi yang berada di dalam satu kamar kos tersebut juga ikut digiring ke Polsek Martapura Kota untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Setelah sekian lama anggota Polsek Martapura Kota melakukan interogasi kepada kedua muda mudi yang berada di dalam satu kamar kos tersebut, akhirnya mereka mengakui bahwa dirinya belum menikah.
Baca: Aksi Prank Pocongnya Bikin Risau Warga, Dua Remaja Ini Ditangkap Polrestabes Makassar
Baca: Jadwal Live Streaming Fuzhou China Open 2019: Siaran Langsung TVRI, Marcus/Kevin & Ahsan/Hendra Main
"Dan kos tersebut adalah milik perempuan, dari keterangannya tersebut, kami memutuskan untuk memanggil kedua orang tua mereka untuk dipertemukan, dan untuk mencari jalan terbaik, agar tidak terjadi masalah yang lebih besar dilain hari," ucapnya.
Untuk para pelajar yang digerebek oleh warga, Iptu B. Monthe mengatakan bahwa pihaknya melakukan Problem Solving terhadap mereka dan memanggil orang tuanya untuk menjaga anak-anak mereka agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. (banjarmasinpost.co.id/niakurniawan)