Kriminal Regional

Kasus Mbak Rini Dibunuh Seusai Berhubungan Intim, Ternyata Motifnya Ribut Soal Bayaran Esek-esek

Misteri tewasnya Tumarni seorang wanita penjaga warung di Pemalang, Jawa Tengah yang tewas dalam keadaan tanpa busana akhirnya terkuak.

Editor: Hari Widodo
Tribun Jateng/ Budi Susanto
Pelaku pembunuhan terhadap Mbak Rini penjaga warung di Pemalang, saat dibawa ke Mapolres Pemalang, Senin (11/11/2019). 

"Dari informasi anak dan istri siri pelaku, petugas bergerak ke Jakarta," jelasnya.

 Peran Para Pelaku

Kapolres Pemalang AKBP Kristanto Yoga Darmawan pelaku yang merupakan satu keluarga ini memiliki peran masing-masing dalam kasus kematian seorang wanita penjaga warung di Pemalang.

Menurut AKBP Kristanto, sang eksekutor merupakan kepala keluarga berinisial IR.

"Sementara Istri pelaku berinisial C melucuti pakaian korban, serta membuang barang bukti, " ucapnya.

Tak hanya Istri pelaku, menurut Kapolres Pemalang, anak pelaku berinisial OW ikut dalam tindak kriminal itu.

"Anak pelaku menjual telepon genggam korban usai kejadian, uangnya untuk membiayai pelaku berangkat ke Jakarta," katanya.

Warung Hanya Buka saat Malam

Mengutip sumber yang sama, sebuah warung kayu yang dipasang garis Polisi seolah menjadi magnet bagi mereka.

Pengguna jalan yang melintas di jalur lingkar Pemalang selalu menoleh ke sisi kiri.

Warung itu merupakan lokasi ditemukan jenazah wanita tanpa busana, Rabu (6/11/2019) lalu.

Meski terlihat kecil, namun di dalam warung kayu berwarna putih itu terdapat satu kamar selain ruang untuk berdagang.

Menurut Sani (25) penjaga warung yang ada di sekitar lokasi, tempat ditemukannya jenazah Tumarni yang akrab di sapa "Mbak Rini" hanya buka saat malam hari.

"Memang warung yang dijaga Mbak Rini bukanya malam hari," jelasnya kepada Tribunjateng.com, Kamis (7/11/2019) sore.

Disinyalir Warung Remang-remang

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved