Kuliner Unik dan Viral di Banjarbaru
Sate Bekicot Juga Diminati Warga Banjarbaru, Ternyata Juga Buat Obat Flek di Paru dan Gatal-Gatal
Siapa yang tidak tau akan bekicot. Hewan ini biasanya tumbuh di tempat yang lembab. Kadang keluar lendir dari tubuhnya ketika keluar dari cangkang.
Penulis: Nurholis Huda | Editor: Elpianur Achmad
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Siapa yang tidak tau akan bekicot. Hewan ini biasanya tumbuh ditempat yang lembab berair. Kadang keluar lendir dari tubuhnya ketika keluar dari cangkang.
Tapi jangan jijik dulu. Di Banjarbaru hewan ini dijadikan menu tersendiri dan menjadi jualan kuliner yang laris.
Tengok saja, di kanan kiri jalan di Trikora. Warung bertuliskan sate bekicot dan bekicot rica-rica.
Nyaris tak pernah sepi, pelanggan untuk beli menu ini. Menurut penuturan Purba, ternyata enak daging bekicot ini.
"Ternyata lembut kenyal dan yang aku suka rica-rica ketimbang menu satenya," kata Purba, Senin (17/11/2019).
Dijelaskannya, potongan dan digoteng kering makin terasa gurihnya. "Awalnya saya coba coba. Ternyata enak dan keteerusan," kata Purba.
• Daging Unta Ternyata Berkhasiat untuk Kesehatan dan Pengobatan Kolesterol dan Diabetes
• Sate Unta Kini Ada di Banjarbaru, Dagingnya Berserat dan Maknyus Lho
• Daging Unta untuk Sate Dipasok dari Tanah Suci Mekkah Langsung, Sekali Kirim Rp 18 juta
Sebagian warga memang mengincar menu ini dengan alasan untuk obat. "Kalau alergi, gatal-gatal langsung makan ini, kafanya bisa sembuh," kata warga lainnya, Nuha.
Bekicot atau Achatina fulica adalah siput darat yang tergolong dalam suku Achatinidae. Berasal dari Afrika Timur dan menyebar ke hampir semua penjuru dunia akibat terbawa dalam perdagangan,
Hewan ini mudah dipelihara dan di beberapa tempat bahkan dikonsumsi, termasukdi Indonesia.

Salah satunya yang menjual bekicot ini adalah Hermin, dia mengaku jualan di
Warung Pandawa Sejak 2009.
Dia menjelaskan bahwa dirinya sengaja buka warung dengan menu kuliner bekicot ini adalah karena dulu sempat buka menu serupa di Tangerang, dan tujuannya memang untuk obat.
"Awalnya anak saya kena flek paru-paru sudah keluar masuk rumah sakit, usianya bru lahir. Kemudian pulang ke kampung halaman dikasih tahu tetangga, coba kasih makan bekicot katanyakan begitu. Saya jadi bingung masak anak saya dikasih bekicot, akhirnya saya cicipi dulu sebelum diberikan ke anak. Saya blender dagingnya, dimasak lalu kasih anak saya," lontarnya.
• Betrand Peto Bolak-balik Kamar Mandi Saat Jumpa Sosok Ini, Ruben Onsu Ungkap yang Dilakukannya
• Puting Beliung Sapu 56 Rumah dan Sekolah di Dua Kecamatan di Batola, Listrik Pun Padam
Ternyata apa yang disarankan orang itu benar.
"Setelah konsumsi bekicot itu Kemudian menipis menipis flek parunya waktu periksa ke dokter, alhamdulillah sudah tidak kumat lagi sampai sekarang sudah sembuh dan masuk sekolah di SMK," kata dia. (banjarmasinpost.co.id/lis).