Peredaran Simcard Sudah Teregistrasi Diungkap Polda Kalsel, Ditemukan Ratusan Copy Kartu Keluarga

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Aparat Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Kalsel mengungkap peredaran kartu perdana yang sudah diregistrasi duluan di sebuah toko ponsel, Kamis (13/11/2019) lalu.

Sedikitnya 592 copy kartu keluarga (KK) serta ratusan kartu perdana (SIMCARD) disita dari sebuah counter handphone di Jalan Sutoyo S, Teluk Dalam, Banjarmasin.

Dua orang telah ditetapkan oleh penyidik sebagai tersangka yakni pria berinisial A dan B warga Jalan Sutoyo S, Teluk Dalam, Banjarmasin Tengah.

Direktur Reserse dan Kriminal Khusus Polda Kalsel Kombes M Masrur melalui Kasubdit Perbankan dan Pencucian Uang merangkap Kasubdit Siber AKBP Zainal Arifin , Rabu (20/11) siang membenarkan pihaknya telah mengamankan dua orang yakni A dan B. 

• BREAKING NEWS : Polda Kalsel Bongkar Peredaran Kartu Perdana Sudah Teregistrasi, 2 Orang Diamankan

• Pendaftaran CPNS 2019 di Kemenhan via sscasn.bkn.go.id Segera Ditutup, BKN Sarankan Hal Ini

• Daftar Nama Bayi Perempuan Islami Urutan dari A hingga Z, Nama Bayi Islami 2019

"Keduanya menjual kartu perdana yang telah diregistrasi menggunakan kartu keluarga dan NIK orang lain tanpa sepengetahuan orang atau pemilik kartu keluarga," ucap Zainal seraya mengatakan kartu KK di dapat pelaku dari jasa fotocopi.

Ada pun barang bukti yang pihaknya amankan yakni satu lembat hasil cetak screen shoot iklan jual kartu SIM perdana dari satu akun FB, 30 pcs kartu SIM perdana Indoesat IM3 Oredoo yang telah diregistrasi, satu lembar nota pembelian 30 pcs Indonesar seharga @Rp12 ribu dengan total harga Rp360 ribu dari split cell Jalan Pembangunan II Kalsel,

Kemudian 1 unit laptop merk Asus , satu unit PC, 1 unit modem pool 8 slot, 1 unit modem pool 16 slot, 592 lembar fotocopy kartu KK , 1 lembar rekapan. NIK dan KK dari Daftar Pemilih Tetap (DPT), 26 pcs kartu perdana IM3 internet yang sudah teregistrasi, 28 pcs kartu perdana Axis yang telah teregistrasui dan 29 pcs kartu perdana XL yang telah teregistrasi.

(Banjarmasinpost.co.id/irfani rahman)