Kebakaran di Pulau Sebuku
Bantuan Makanan dan Pakaian dari BPBD dan BNPB Dikirim ke Pulau Sebuku Kotabaru via Jalur Darat
Menggunakan heli warna kuning, Kapolda dan Gubernur Kalsel serta Kepala BPBD Kalsel, Wahyuddin langsung ke Kotabaru meninjau musibah kebakaran
Penulis: Nurholis Huda | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Menggunakan heli warna kuning, Kapolda dan Gubernur Kalsel serta Kepala BPBD Kalsel, Wahyuddin langsung ke Kotabaru meninjau musibah kebakaran di Sungaibali, Kecamatan Pulau Sebuku, Kotabaru, Kalsel.
Menurut Kepala BPBD Kalsel, Wahyuddin, bantuan logistik sudah didrop via darat mulai dari air mineral, mie instan, kecap, dan lain lain,
Dari laporan sementara, bantuan logistik yang dikirim yakni, mie instan 200 dus, air mineral 100 dus.
Selain bantuan dari BPBD, juga datang bantuan dari BNPB pusat, yakni seratus selimut dan seratus sandang dan pakaian pantas 10 karung dan sebanyak 20 paket perlengkapan bayi.
"Logistik sudah dikirim via darat tadi subuh," tandas Wahyuddin.
• Kritik Keras Ahok dan Nyinyir ke Pemerintah, ABJ Berharap Prabowo Subianto Tertibkan Fadli Zon
• Kedok Ruben Onsu & Sarwendah Angkat Betrand Peto Jadi Anak Dibongkar Sosok Ini, Benar Eksploitasi?
• Video Syur Luna Maya - Ariel NOAH Kembali Diungkit, Mantan Reino Barack Ungkap Fakta Soal Tarif
Sementara Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor turut berduka cita dan prihatin atas kebakaran hebat yang terjadi tadi malam.
Menurut laporan yang Paman terima, kebakaran bermula sekitar pukul 21.30 Wita.
Menghanguskan hampir satu desa, terdiri atas 3 RT, yaitu RT 1, RT 3 & RT 4.
Rumah yang ludes sekitar 400 buah, yang jadi korban ada 600 kepala keluarga, atau 1.800 jiwa.
Ini salah satu kebakaran besar yang terjadi di Kotabaru dalam 10 tahun terakhir.
Api baru bisa dijinakkan sekitar pukul 03.48 Wita, Minggu (24/11/2019) dinihari.
Warga memadamkannya dengan cara bergotong royong memakai timba dan alat pemadam sekedarnya, dibantu pemadam kebakaran milik perusahaan setempat.
Hampir 75% permukiman warga di Desa Sungai Bali rata dengan tanah, yang tersisa hanya beberapa bangunan dan sebuah masjid.
Mengingat Sebuku adalah pulau yang terpisah dari daratan ibu kota kabupaten di Pulau Laut, untuk mencapainya harus naik speedboat laut dengan waktu tempuh sekitar 45 menit sampai 1 jam, maka bantuan terkendala masalah transportasi dan jarak.
Paman juga sudah meminta BPBD Provinsi Kalsel untuk segera mengirimkan bantuan ke sana.
BPBD Kotabaru pun tadi malam juga sudah mengirimkan belasan personel Pemadam Kebakaran (Damkar), relawan Himpunan Balakar Saijaan (HBS) dan Satpolair ke sana melalui laut.
