Kriminalitas Banjarbaru
Ini Penyebab Awal Sampai Terjadi Perkelahian di SPBU Kota Citra Graha yang Berujung Korban Tewas
Berawal dari cekcok mulut, perkelahian sesama operator SPBU Kota Citra Graha Jalan Lingkar Utara, Kelurahan landasan Ulin Barat
Penulis: Aprianto | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Berawal dari cekcok mulut, perkelahian sesama operator SPBU Kota Citra Graha Jalan Lingkar Utara, Kelurahan landasan Ulin Barat, Kecamatan Liang Anggang, Kota Banjarbaru, mengakibatkan satu nyawa melayang.
Peristiwa perkelahian ini terjadi pada Senin, (25/11) sekitar pukul 16.00 WITA.
Satu korban yang tewas diketahui bernama Azhar (25) warga Jalan Berkat Mufakat, Gang Sekawan, Kelurahan Landasan Ulin Barat, Kecamatan Liang Anggang, Kota Banjarbaru.
Sementara pelaku diketahui bernama Hero Saputra (30) warga Jalan Pematang panjang, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar.
Kapolres Banjarbaru AKPB Doni Hadi Santoso melalui Kapolsek Banjarbaru Barat Kompol Syaiful Bob membenarkan dengan peristiwa perkelahian itu.
• Air Mata Mulan Jameela Berderai Saat Curhat, Ahmad Dhani Justru Bingung Istrinya Bisa Lolos DPR RI
• Kesalahan Betrand Peto yang Bikin Ruben Onsu Sita Mainannya, Suami Sarwendah Ungkap Fakta Ini
• Sosok Richard Kevin, Calon Suami Cut Tari yang Pernah Terseret Video Mesum Ariel NOAH & Luna Maya
• Pernikahan Diam-diam Ayu Ting Ting Disebut Sosok Ini, Foto Mesra Ibu Bilqis & Shaheer Sheikh Disorot
"Pelaku sudah diamankan saat berada di rumahnya," kata Kompol Syaiful Bob, Selasa, (26/11).
Sebelum terjadi perkelahian itu, dikatakan Kompol Syaiful Bob semua berawal dari cekcok di group WhatsApp.
"Cekcok mulai terjadi dari grup WhatsApp para pegawai SPBU. Dari keterangan pelaku, korban berkata kasar dengan berbagai kata makian," katanya.
Korban saat itu sedang marah dan berucap kata-kata kasar di group WhatsApp.
Mengingat di dalam group itu juga ada operator lainnya, maka korban akhirnya ditegur oleh pelaku.
Merasa tidak terima ditegur, Azhar kemudian mencari waktu untuk bertemu Hero.
Saat itu, Azhar mengatahui bahwa Hero akan masuk kerja pada siang hari dan berencana mendatanginya.
Selanjutnya, perkelahian terjadi setelah keduanya beradu mulut di area Musala SPBU.
Hero yang sudah tersulut emosi, lantas mencabut senjata tajam (sajam) jenis belati dari pinggang sebelah kirinya.
Sebelumnya, setelah mendapat informasi terjadinya penganiayaan di TKP, unit Opsnal yang dipimpin Kanit Reskrim Polsek Banjarbaru Barat IPDA Aditya Hadmanto menuju ke TKP dan melakukan pemeriksaan dan introgasi terhadap saksi yang ada di TKP dan didapat barang bukti serta keterangan identitas dari pelaku.
Kemudian team melakukan lidik di seputaran rumah Pelaku di Jalan Pematang Panjang Sei Tabuk Kabupaten Banjar sekitar pukul 21.30 wita dan mendapat informasi bahwa pelaku berada di rumahnya.
Kemudian team langsung mendatangi rumah pelaku dan mendapati pelaku di dalam rumah tersebut dan pada saat tersebut pihak keluarga langsung menyerahkan pelaku kepada aparat berwajib.
"Saat ini pelaku dibawa ke Mapolsek Banjarbaru Barat guna dilakukan proses penyidikan lebih lanjut," kata Kapolsek.
Pelaku melanggar tindak pidana penganiayaan yang menyebabkan kematian sesuai Pasal 351 Ayat 3 KUHP.
Barang bukti yang diamankan yakni pisau belati beserta kumpang berwarna cokelat yang terbuat dari kulit.
Begini kronologis peristiwa perkelahian ini berdasarkan keterangan dari Kapolsek Banjarbaru Barat, Selasa, (26/11).
Kejadian bermula pada Senin, (25/11) pukul 16.00 Wita. Korban yang saat itu tidak bertugas sebagai operator datang ke SPBU mendatangi pelaku yang sedang beristirahat di musala SPBU bersama rekan operatornya lainnya.
Saat korban bertemu pelaku, korban langsung marah-marah sehingga terjadi cekcok mulut.
Kemudian pelaku mencabut senjata tajam (sajam) jenis belati dari pinggang sebelah kirinya dan langsung berusaha menusukkan ke korban.
Namun korban sempat menghindar, saat itu karyawan SPBU lainnya sempat melerai.
Namun, pelaku masih belum puas, pelaku kembali mengejar korban yang masih di dalam musala dan berhasil menusukkan sajam belatinya mengenai dada sebelah kiri.
Melihat kejadian itu, karyawan SPBU lainnya membawa korban ke Puskesmas Gambut untuk penanganan luka tusuknya dan pelaku langsung melarikan diri.
Saat korban dievakuasi ke Puskesmas Gambut oleh Karyawan SPBU Kota Citra Graha menggunakan mobil, di perjalanan korban meninggal dunia, kerena luka tusuk mengenai jantung korban.
• Air Mata Mulan Jameela Berderai Saat Curhat, Ahmad Dhani Justru Bingung Istrinya Bisa Lolos DPR RI
(banjarmasinpost.co.id/Rian)