Pindahan ke Gedung Baru, RSUD Hadji Boejasin Liburkan Layanan Tiga Hari

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Jelang dioperasikannya gedung baru RSUD Hadji Boejasin Pelaihari di Jalan A Yani Kelurahan Sarang Halang Kecamatan Pelaihari Kabupaten Tanahlaut Kalimantan Selatan, manajemen RSUD Hadji Boejasin Pelaihari mengumumkan pelayanan bakal libur selama tiga hari.

Melalui pengumuman yang disiarkan secara fisik di rumah sakit dan melalui media sosial RSUD Hadji Boejasin memberitahukan bahwa pelayanan bakal libur dari Selasa (3/12/2019) hingga Kamis (5/12/2019).

Pelayanan akan dibuka kembali pada Jumat (6/12/2019) di bangunan baru RSUD Hadji Boejasin.

Kasi Pelayaman Medik (Yanmedik) RSUD Hadji Boejasin, Hj Wiwiek Rahmawati mengatakan manajemen RSUD Hadji Boejasin kini mulai sibuk dengan memindahkan pelayanan kesehatan dari rumah sakit lama ke rumah sakit baru di Kelurahan Sarang Halang.

• Lima Sekolah di Balangan Berhasil Raih Adiwiyata Tingkat Kabupaten Tahun 2019

• Alasan Luna Maya Suka Pria Keturunan Jepang Seperti Reino Barack, Pasca Makin Dekat dengan Ryochin

• Dua Pekan Dirazia, Satlantas Kotabaru Sudah Sita 10 Unit Knalpot Nyaring

• Pendaftar CPNS HSU Capai 2.470 Pelamar, Formasi Guru PAI Paling Banyak Peminat

Terangnya RSUD Hadji Boejasin Pelaihari yang berada di Kelurahan Sarang Halang akan membuka pelayanan kesehatan.

“Inshaa Allah insya mulai tanggal 6 Desember ini,dan tahapan sekarang sedang dilakukan pemindahan peralatan,seperti meubeler dan lainnya secara bertahap dan penataan ruangan untuk 13 klinik atau dulu disebut Poli,”ucapnya.

Seperti diketahui sebelumnya RSUD Hadji Boejasin bakal dilaunching pelayanan di gedung baru yang berada di kelurahan Sarang Halang. Hari itu bertepatan dengan hari jadi Kabupaten Tanahlaut sekaligus launching RSUd KH Mansyur Kintap. 

Wiwiek menjelaskan proses transisi ini tentu saja agak mengganggu pelayanan terhadap pasien. Namun untuk pasien rawat jalan pada tanggal 3,4, dan 5 Desember nanti tambahnya dengan sangat terpaksa di liburkan.

Kendati demikian jika ada pasien darurat Instalasi Gawat Darurat (IGD) rumah sakti tetap memberikan pelayanan dengan sudah menyiapkan satu ruangan yakni ruangan Nilam yang berada di belakang IGD.

Sementara bagi pemegang BPJS serta umum tambahnya tidak perlu khawatir. Karena RSUD Hadji Boejasin sudah bermitra dengan rumah sakit swasta yang ada di Pelaihari seperti Rumah Sakit Citra Borneo Medika (RSCBM), kemudian Klinik Amaris dan Ibunda khusus bagi pemegenag Jampersal.

"Rumah sakit lain juga sudah menerima BPJS," ujarnya.

• Camat, Lurah dan Kades Diminta Berhati-hati Pungut Retribusi Agar Tak Dianggap Pungli

• Klasemen Sepakbola SEA Games 2019 Jelang Timnas U-23 Indonesia vs Vietnam, Cek Jadwal SEA Games 2019

• Undangan untuk Presiden Sudah Dikirim, Persiapan HKSN Lebih 80 Persen

Ditambahnya RSUD Hadji Boejasin kini memiliki 38 orang dokter. Sebentar lagi terangnya jumlah itu akan bertambah dengan ditambahnya dokter dua orang dokter yakni spesialis paru serta spesialis Telinga, Hidung,Tenggorokan (THT).

Sementara di gedung baru nantinya sebut Wiwiek juga akan ada tambahan satu klinik yaitu klinik HIV.

"Mohin maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanan ini, dan kami minta dukungan serta doanya agar bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat di rumah sakit yang baru nanti," ujarnya.
(Banjarmasinpost.co.id/milna)