Agar Ada Tindakan Kongret, Kongres Bahasa Banjar Perlu Ditindaklanjuti

BANJARMASIN POST.CO.ID, BANJARMASIN - Kongres Bahasa Banjar yang diselenggerakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banjarmasin  di Best Western Hotel Banjarmasin mendapat sambutan hangat dari pemerhati seni, budaya dan bahasa Banjar, Jumat (6/12/2019).

Kongres Bahasa Banjar dibuka Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina dihadiri Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banjarmasin, Ihsan El Haq serta pejabar Pemko Banjarmasin lainnya.

"Kongres Bahasa Banjar tidak hanya sampai disini, juga ditindaklanjuti supaya ada tindakan kongret atau nyata," papar Noviyardi, salah satu peserta seminar.

Dia menambahkan, sekarang ini Bahasa Banjar sudah bercampur dengan Bahasa lainnya hingga tidak murni lagi. "Di Banjarmasin sekarang ini tidak ada pasar tradisional yang biasanya menggunakan benar-benar Bahasa Banjar," ungkapnya.

• Ditaklukkan Madura United 1- 4, Suporter Kalteng Putra Turun ke Lapangan

• Masa Jabatan Presiden RI Diperpanjang? Ini Kata Anggota Komisi III DPR RI Dapil Kalsel

• Akhirnya Tanggal Ahmad Dhani Bebas Terungkap, Eks Duet Maia Estianty, Mulan Jameela Persiapkan Ini

• LINK Bein Sports 2! Link Live Streaming TV Online Inter Milan vs AS Roma Liga Italia, Live RCTI +

Salah satu pemateri, Muclis Maman mengatakan dalam berkesenian seperti Balamut, Bapandung, Madihin dan lain-lain-lain tidak lagi murni bahasa Banjar, tapi bercampur dengan Bahasa Indonesia.

Senada di ungkapkan pembicara lainnya, Jamal T Suryanata, bagaimana mempertahankan dan mengembangkan bahasa Banjar agar tetap lestari.

"Salah satunya dengan ada pelajaran muatan lokal di sekolah-sekolah yang didukung pemerintah daerah instansi terkait serta disediakan materi pembelajaran muatan lokal," katanya.

• Hepatitis A Serang Pelajar di Banjarbaru, Orangtua Siswa Istirahatkan Anaknya Dari Berbagai Kegiatan

• Keanehan Dialami Aurel Hermansyah Saat Lakukan Ini, Istri Anang, Ashanty Sempat Bicara Soal Mistis

• Aruh Pemuda Sanggam 3 Resmi Dibuka, PT Adaro Indonesia Berpartisipasi Tampilkan Stan Budaya

Selain Jamal dan Muchlis Maman, juga ada pemateri Asrizak Nur yang malang melintang tak hanya nasional dan internasional dengan moderator Fatimah Adam.

Usai seminar dilanjutkan pembacaan puisi dari seniman dan budayawan se Kalsel di Siring Menara Pandang, Jumat malam serta lomba Madihin. (banjarmasinpost.co.id/syaiful anwar)