Berita Banjarbaru

Penerbangan ke Luar Negeri Via Bandara Internasional Syamsudin Noor Masih untuk Haji dan Umrah

Luas dan megah terasa di kedatangan terminal Baru Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarmasin.

Penulis: Nurholis Huda | Editor: Didik Triomarsidi
istimewa/Kemenhub Via Rifqinizamy
Keadaan terkini Terminal Bandara Internasional Syamsuddin Noor. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Luas dan megah terasa di kedatangan terminal Baru Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarmasin. Berjalan kaki dari terminal kedatangan ke terminal keberangkatan di Bandara baru ini perlu sekitar 500 meter.

Ya, wajar jika dibandingkan dengan terminal lama. Terminal baru di Bandara Syamsudin Noor ini memiliki luas 77.569 meter persegi atau 8 kali lebih luas dibandingkan terminal lama yang hanya memiliki luas 9.043 meter persegi.

Banjarmasin Post pun mencoba ke ruang keberangkatan. Begitu masuk, sudah ada satu mesin pendeteksi barang atau X Ray. Karena mesin lainnya masih disetup di terminal lama, maka belum tentu semua dipasang.

"Ya, ketika di soft opening tanggal 10. Nanti pindah boyongan semua. Secara operasional nanti sudah menggunakan terminal bandara Syamsudin Noor yang baru ini. Tanggal 10 itu sudah siap operasi boyong," kata Direktur Utama PT Angkasa Pura I, Faik Fahmi, Minggu (8/12/2019) di acara doa bersama 2000 anak yatim di terminak baru Syamsuddin Noor Banjarmasin di Banjarabru.

LINK Live Streaming TV Online Beinsports 2 Bologna vs AC Milan Liga Italia, Tak Siaran Langsung RCTI

Kenekatan Mulan Jameela Jelang Ahmad Dhani Bebas, Eks Rekan Duet Maia Estianty Lakukan Ini

Pengendara Langsung Tewas, Perempatan Jalan Sarigadung Tanahbumbu Ini Renggut Korban Jiwa Lagi

Kau Bohong Disebut ke Syahrini Oleh Sosok Ini, Komentar Istri Reino Barack Justru Disorot

Untuk peresmiannya, sambung Faik Fahmi direncanakan akan diresmikan Presiden RI, Jokowi akhir Desember yang dirangkaikan dengan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) .

"Kita masih menunggu konfirmasi juga. Kita harapkan sih bisa Presiden," tandasnya.

Disinggung soal penumpang yang kian berkurang, Faik menjelaskan nada optimis. "Akhir tahun ini permintaan meningkat. Harapan kita di tahun 2020 sudah dimulai recovery. Jadi dengan fasilitas yang baru banyak permintaan untuk menambah frekuensi penerbangan," tandas Faik Fahmi.

Masih dijelaskan dia kalau dahulu Kendalanya adalah keterbatasan terminal. "Penumpang kurang nyaman, air line yang mau beroperasi kurang maksimal. Sekarang ini kan terminal baru ini kapasitas lnya 7 juta ini dan jika air line menambah frekuensi dan mau membesarkan pesawat tidak masalah," kata dia.

Dia mengurai terminal baru berkapasitas 7 juta penumpang per tahun, 5 kali lebih besar dibandingkan terminal lama. Terminal baru juga ditunjang dengan 42 unit konter _check-in_, 4 _conveyor belt_, dan ruang tunggu seluas 5.185 meter persegi.

Dari pengamatan Banjarmasin Post, sudah terset up Self Counter Check Inn. Bentuknya sama seperti mesin ATM yang berdiri tak jauh dari areal keberangkatan.

Nabi dari HST Bakal Dibawa ke Dokter Jiwa RSUD Damanhuri, UII: Nasrudin Lakukan Penistaan Agama

Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi, memberikan sambutan ketika doa bersama 2.000 anak yatim di area terminal baru Bandara Syamsudin Noor, pada Minggu (8/12/2019) sore.
Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi, memberikan sambutan ketika doa bersama 2.000 anak yatim di area terminal baru Bandara Syamsudin Noor, pada Minggu (8/12/2019) sore. (banjarmasinpost.co.id/nurkholis huda)

Tersedia pula 5 fixedbridge, serta area parkir seluas 34.360 meter persegi untuk kendaraan roda empat dan 2.420 meter persegi untuk kendaraan roda dua.

Dibangun pula terminal kargo baru berkapasitas 44.000 ton per tahun dari 22.297 ton per tahun yang ada saat ini. Sedangkan apron bertambah menjadi 129.812 meter persegi dan mampu menampung 16 pesawat narrow body_ dari yang sebelumnya hanya 80.412 meter persegi dan hanya dapat menampung 8 pesawat narrow body.

Sementara di Konfirmasi terpisah, GM PT Angkasapura Syamsudin Noor Banjarmasin, Indah Preastuty, memang diharapkan dengan adanya bandara baru ini dapat menambah jumlah penumpang.

"Kita akui memang ada penurunan di beberapa bulan. Tapi kita harapkan akhir tahun ini meningkat dan awal tahun juga membaik penerbangan dan penumpang yang naik atau turun di Bandara ini," kata Indah Preastuty.

Dirinya mengemukakan tentu trateginya bersama pemerintah dan stakeholder bersama menggaet untuk datang ke Kalsel, baik dari sisi kujungan pariwisatanya, perekonomian nya dan sejenisnya.

"Tentu kita bersinergi untuk saling mempromosikan," tandas Indah Preastuty. (banjarmasinpost.co.id/lis)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved