Pemuda Pingaranilir Gantung Diri
Sepekan Sebelum Gantung Diri, Pemuda Desa Pingaranilir Ini Berperilaku 'Aneh' dan Tak Biasanya
Dimata warga Desa Pingaranilir, Kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel), Karli adalah pemuda yang baik.
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Didik Triomarsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Dimata warga Desa Pingaranilir, Kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel), Karli adalah pemuda yang baik. Bahkan kerap membantu sanak kerabat.
"Hari-hari ia membantu mengasuh anak-anak kakaknya, Darmaji. Sang kakak kan sibuk bekerja bangunan, hampir tiap hari tidak ada di rumah," sebut Abdurrahman Kepala Lingkungan 1 Pingaranilir, Senin (09/12/2019).
Sepengetahuan dirinya, Karli hampir tiap hari mengantarkan anak sang kakak (kelas 2 SD) ke sekolah.
• BREAKING NEWS - Warga Pingaranilir Astambul Geger, Seorang Pemuda Gantung Diri
• Bocah 2 SD Ini Kaget Melihat Paman Menggantung di Ayunan, Kakek Berteriak Histeris: Allaahu Akbar!
• TERUNGKAP Motif Orang Asing Ilegal Masuk ke Indonesia: dari Jualan Baju hingga Jadi Pemain Bola
Selain itu juga mengasuh satu anak kakaknya yang lain yang masih berusia sekitar satu tahun setengah.
"Saat kakaknya bekerja, dia yang mampu mengayun balita itu. Tak ada yang menduga, tali ayunan itu justru akhirnya ia gunakan untuk mengakhiri hidup dengan cara gantung diri," bebernya.

Ia menuturkan selama ini Karli yang masih lajang tersebut juga bergaul dengan pemuda lainnya di Pingaranilir. Sering kongkor atau ngobrol di warung bersama pemuda atau warga lainnya.
Cuma sejak sekitar sepekan lalu, menuru Abdurrahman, memang agak terlihat hal yang berubah pada diri pemuda itu.

"Tidak pernah lagi terlihat ngumpul ngobrol bersama pemuda atau warga. Mungkin ada yang menjadi beban pikiran," tandasnya.
(banjarmasinpost.co.id/roy)