Selebrita
Kapten Vincent Raditya Bongkar Peluang Pilot Bawa Barang Ilegal Pasca Suami Iis Dahlia Disorot
Kapten Vincent Raditya Bongkar Peluang Pilot Bawa Barang Ilegal Pasca Suami Iis Dahlia Disorot
Selain 21 penumpang yang terdaftar, masih ada nama yang cukup menarik perhatian publik, yakni sang pilot yang tak lain adalah Satrio Dewandono, suami Iis Dahlia.
Sempat bungkam, pedangdut papan atas Tanah Air ini akhirnya buka suara lewat unggahan Insta story di akun pribadinya @isdadahlia.
Pelantun lagu ‘Payung Hitam’ ini menuturkan suaminya hanya sebatas membawa pesawat Airbus 330-900 dan tidak terlibat dengan kasus yang berbuntut pencopotan jabatan para direktur Garuda Indonesia.
"Banyak media yang bertanya kepada saya perihal apakah betul suami saya yang membawa pesawat yang dari Toulouse ke Jakarta.”
"Jawabannya Iya.. Dia salah satu crew yang aktif, namun jika ada yang ingin ditanyakan lebih dari itu silahkan menghubungi pihak yang berwenang, dalam hal ini Garuda Indonesia. Karena bukan kapasitas saya sebagai istri dari suami saya untuk menjawab.”
"Semoga masalah ini cepat selesai jadi kami nggak terganggu dengan banyaknya pertanyaan sekitar masalah itu. Mohon ini dapat dimengerti," tandasnya.
Tangkap layar Instagram @isdadahlia
Klarifikasi dari Iis Dahlia
Kasus penyelundupan motor Harley Davidson serta sepeda Brompton yang menyeret mantan Dirut Garuda ini mau pada akhirnya mengundang perhatian pilot yang juga YouTuber kondang, Kapten Vincent Raditya.
Dalam vlognya di YouTube Vincent Raditya pada Selasa (10/12/2019) lalu, sang pilot mengungkap memang proses pengiriman pesawat baru yang awam disebut Flight Delivery itu sangat rentan dengan kecurangan.
Bagaimana tidak, rupanya tak sedikit pihak ‘nakal’ yang mengakali jeda waktu antara kedatangan pesawat di bandara dengan pemeriksaan bea cukai untuk menyelundupkan barang ilegal dari luar negeri.
“Setibanya pesawat itu di Jakarta ataupun di Batam ya biasanya ada jarak waktu di antara ketibaan kita sama kedatangan bea cukai.”
“Nah, ini membuat terkadang menjadi sebuah celah yang mungkin saja bisa dimanfaatkan oleh orang-orang (untuk menyelundupkan barang),” beber Vincent Raditya dalam vlognya.
Oleh karenanya, tak jarang pihak Bea Cukai lantas berinisiatif melakukan sidak demi menangkap basah para pelanggar.
“Maka dari itu mungkin dari pihak bea dan cukai ini melakukan sidak. Sidak yang tidak direncanakan, tanpa diberitahu, untuk mengecek bagaimana situasi di lapangan.”