Berita Banjarmasin
Kerjasama dengan Korea East - West Power, ULM Harapkan Ini untuk Prodi Fakultas Teknik
Penandatanganan nota kesepahaman antara ULM dengan Korea East - West Power (KEWP) pun dilakukan
Penulis: Ahmad Rizky Abdul Gani | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Terus berinovasi dan mengembangkan daya guna mahasiswanya hingga ke jenjang dunia kerja, Universitas Lambung Mangkurat (ULM) seolah tak puas terus melebarkan sayapnya.
Terutama dalam bidang kerja sama, meski telah hampir menyeluruh menggandeng sejumlah perusahaan di Kalsel, kali ini kerja sama serupa kembali mereka bangun.
Bertempat di Ruang Rektor Lantai 2 ULM Banjarmasin, penandatanganan nota kesepahaman antara ULM dengan Korea East - West Power (KEWP) pun dilakukan, Kamis (19/12/2019) pagi tadi.
Penandatanganan nota kesepahaman itu masing-masing dilaksanakan Prof Dr Sutarto Hadi selaku Rektor ULM dan Kim Jin Tae, selaku President Director of EWPI.
• Gempur Rokok Ilegal, Bea Cukai Kalbagsel Amankan 494.008 Batang Rokok Tak Bercukai
• Operasi Lilin Intan di Balangan, Kapolres Ungkap Fokus Tempat Ibadah dan Wisata
• Puting Beliung Terjang Desa Rawana Hulu Tapin, 9 Rumah Rusak
• Pria Misterius yang Nikahi Vanessa Angel Diungkap Ichsan Munthe, Bibi Ardiansyah Colek Sosok Ini
Turut hadir dalam penandatanganan nota kesepahaman tersebut Wakil Rektor I, Dr Aminuddin Prahatama Pufra, Wakil Rektor III, Dr Ir Fauzi MP dan Wakil Rektor IV Prof Yudi Firmanul Arifin.
Sementara, Prof Yudi Firmanul Arifin yang juga menjabat bidang perencanaan dan kerja sama dan humas ULM menjelaskan Korea East - West Power sendiri merupakan salah satu pemegang saham PT Tanjung Energy Plan.
Menjalin hubungan dengan PT Adaro, sebagai pembangkit tenaga listriknya, Yudi berharap dengan penandatanganan nota kesepahaman ini bisa memberikan dampak positif dalam peningkatan kualitas pendidikan terutama di beberapa prodi Fakultas Teknik ULM.
" Iya, kan di ULM ada Fakultas Teknik yang di dalamnya juga ada Prodi Teknik Mesin, Lingkungan, Sipil dan lainnya. Sehingga dengan kerja sama ini ke depan bisa memberikan pelatihan serta pengetahuan kepada mahasiswa sebelum terjun ke dunia kerja sesungguhnya, " jelas Yudi.
Terlebih tambah Yudi, saat ini seiring adanya peraturan pemerintah beberapa perusahaan di Kalsel nampak mengurangi tenaga kerja asingnya.
Sedangkan ULM demi mendorong penyerapan tenaga kerja lokal yang kompeten dan kompetitif di masa akan datang, kini sudah sewajarnya mulai menyiapkan kualitas sumber daya manusia itu.
" Iya harapan kami dengan kerja sama ini ULM ke depan bisa menyediakan sumber daya manusia sesuai dengan keinginan perusahaan. Sehingga tenaga kerja lokal bisa terserap dengan optimal," jelasnya.
Yudi juga mengatakan ke depan pihaknya akan melangsungkan proses MoA (memorandum of Agreement atau perjanjian kerja sama secara mendatail dengan Korea East - West Power.
• Ancaman Ruben Onsu Imbas Video Viral Betrand Peto dan Sarwendah, Sohib Ayu Ting Ting Lakukan Ini
• Terbukti Mencabuli Anak di Bawah Umur, Ahmad Junaidi Mukti Diputus 12 Tahun Penjara
• Doa yang Dibaca di Malam Jumat, Ini Video Ustadz Abdul Somad Alasan Membaca Yasin di Malam Jumat
Ia berharap tidak hanya dalam hal pelatihan melainkan kerja sama ini bisa berlangsung dalam ketersediaan praktisi dari industri atau memberikan kuliah.
" Dan saat ini kami pun sedang mengembangkan kolaborasi antara Industri dan universitas. Kenapa kolaborasi ini sangat penting, karena ke depan beberapa perusahaan sudah mulai mengurangi tenaga kerja asingnya. Nah untuk itu, maka sedari dini harus dipersiapkan SDM yang sesuai standard mereka, " jelasnya. (banjarmasinpost.co.id/ahmad rizky abdu gani)