Berita Tapin
Pasca Ludes Terbakar, Kadisdik Jamin Siswa SDN Linuh 2 Tapin Tetap Belajar Pagi
(Kadisdik) Kabupaten Tapin, Hj Ahlul Jannah menjamin kegiatan belajar mengajar di SD Negeri Linuh 2 dilaksanakan pagi hari.
Penulis: Mukhtar Wahid | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Tapin, Hj Ahlul Jannah menjamin kegiatan belajar mengajar di SD Negeri Linuh 2 tetap bisa dilaksanakan pagi hari.
Itu karena masih ada ruang kelas belajar yang kosong dan ruang kelas yang besar sehingga dapat disekat serta menggunakan ruang perpusatakaan.
Pasca terdampak musibah kebakaran rumah, tiga ruang belajar siswa kelas 1, kelas 2 dan kelas 3 dan satu ruang UKS ludes terbakar.
Jumlah siswa SD Negeri Linuh 2 yang belajar di ruang kelas terbakar, kelas 1 sebanyak 12 siswa, kelas 2, sebanyak 9 siswa dan kelas 3 sebanyak 14 siswa.
• Tulis Postingan Tak Pantas Berkaitan Adian Napitupulu, ASN Pemko Banjarbaru Dituntut Minta Maaf
• Rincian Harta Ahok yang Diberikan ke Anak Veronica Tan Terungkap Pasca BTP Nikahi Puput Nastiti Devi
• Diduga Kemudikan Honda HRV saat Mabuk, Perempuan Ini Tabrak Petugas Kebersihan hingga Tewas
• Lagi Viral, Benarkah Cara Cek Jantung dengan Air Es, Begini Penjelasan Dokter
• Pelajar di Tapin Bakal Diantar Jemput Bus Sekolah, Ini Rutenya
"Keseluruhan totalnya hanya 90 siswa dari kelas 1 hingga kelas 6. Semua sudah diantisipasi oleh tim bersama dewan guru dan komite sekolah sehingga dapat dilaksanakan belajar pagi hari," katanya.
Meski sudah menurunkan tim dari Disdik Kabupaten Tapin, Ahlul Jannah ingin melihat langsung dan berdialog dengan siswa dan dewan guru di SD Negeri Linuh 2.
Usai menghadiri undangan tasmiyah keluarganya di Rantau, Ahlul Jannah masih mengenakan pakaian kebaya kreasi warna putih bertolak ke Desa Linuh.
• Nyawer, Ayu Ting Ting & Ayah Hamburkan Uang Ratusan Ribu ke Pegawai, Umi Kalsum : Sudah Tradisi
• Arus Lalulintas di Pertigaan Kolonel Sugiono Banjarmasin Akan Diubah, Dishub Lakukan Ini
Mantan Sekretaris Disdik Kabupaten Tapin itu meninjau langsung kondisi ruang kelas pasca kebakaran untuk memastikan Pemerintah Kabupaten Tapin hadir dan prihatin dengan musibah kebakaran tersebut.
"Alhamdulillah tidak ada paku menempel di kaki," katanya saat berjalan di bekas puing ruang kelas yang terbakar. (banjarmasinpost.co.id/ mukhtar wahid)
