Pujian & Peringatan Ruben Onsu untuk Betrand Peto Saat Putra Sarwendah itu Bagi Rapor

BANJARMASINPOST.CO.ID - Pujian & Peringatan Ruben Onsu untuk Betrand Peto Saat Putra Sarwendah itu Bagi Rapor

Keakraban Betrand Peto dengan Ruben Onsu dan Sarwendah kerap menjadi konsumsi publik.

Ya, Betrand Peto yang belum lama diangkat anak oleh Ruben Onsu dan Sarwendah itu memang terlihat sangat dekat dengan kedua orang tua angkatnya.

Bahkan, hubungan dan gaya komunikasi Betrand Peto dengan Ruben dan Sarwendah sudah selayaknya anak dengan orang tua kandungnya.

• Keinginan Luna Maya Bunuh Diri Terungkap, Mantan Ariel NOAH Beberkan Ketakutan Terbesarnya

• Kenekatan Billy Syahputra Bakar Baju Mewah Nikita Mirzani, Sang Asisten Sampai Teriak-teriak

• Sosok Gaib Disebut Bersarang di Tubuh Ashanty, Ada Hubungannya dengan Sakit Autoimun Istri Anang?

• Kode Keras Atta Halilintar Siap Menikah, Ini Jawaban Putri Krisdayanti & Ashanty, Aurel Hermansyah

Terbaru, Ruben Onsu memberikan pujiannya kepada Betrand Peto.

Momen Ruben Onsu memuji sang putra itu terekam melalui kanal YouTube MOP Channel dilansir TribunJakarta.com pada Sabtu (21/12).

Saat itu Ruben Onsu berkesempatan untuk mengambil rapor sang putranya di sekolah.

Ruben Onsu ditemani Betrand Peto terlihat berbincang dengan wali kelas putra Sarwendah itu.

Setelah itu, Ruben Onsu tampak sudah selesai berbincang dan keluar dari kelas.

Ruben kemudian menuturkan, hasil rapor sekolah Betrand Peto yang cukup meningkat.

Ayah anak tiga itu menilai, terdapat peningkatan dari Betrand Peto yang selama ini berjuang untuk bangun pagi, sekolah dan les.

"Bagus ada peningkatan dari rapor semester bayangan kemarin, buat saya bangga, senang melihat dia ada peningkatan," tegas Ruben Onsu.

Meski memiliki pujian kepada Betrand Peto, Ruben Onsu juga memberikan peringatan dengan mengingatkan ada pelajaran yang harus ditingkatkan sang putra.

"Yang harus ditingkatkan itu Bahasa Indonesia..engga apa-apa belajar pelan-pelan. Kadang saya juga suka diterjemahkan ketika berbincang dengan Betrand," ucap Ruben Onsu.

Melihat pelajar Bahasa Indonesia yang harus ditingkatkan, Ruben Onsu lantas berkelakar.

"Masa saya harus berikan les Bahasa Indonesia, emang dia bule?," kelakar Ruben Onsu.

Ruben Onsu menuturkan, penilaian futsal dan kesenian sangat baik.

"Proses Betrand saat ini sangat panjang, rapor yang didapatkan ini bisa jadi penyemangat dia," aku Ruben Onsu.

Lebih lanjut, Ruben Onsu menceritakan perilaku sang anak ketika tidak ada tugas sekolah yang harus dikerjakan di rumah.

"Dia kalau enggak ada PR (red: pekerjaan rumah), katanya selalu nanya ke guru: ada PR lagi enggak? cuma ini aja? ada yang lain gak?," imbuh Ruben Onsu.

Ayah Thania Putra Onsu memaparkan kebahagiaan Betrand Peto untuk mengerjakan tugas sekolah tersebut.

Selain itu, Ruben juga berbagi tugas kepada Sarwendah untuk mengatur les Betrand Peto.

"Sekarang kelas piano nambah menjadi dua," tegas Ruben Onsu.

Betrand Peto dikenal karena kepiawaiannya dalam olah vokal. Apalagi kini ia sudah menjadi bagian dari keluarga Ruben Onsu dan Sarwendah.

Sebelumnya diberitakan Betrand Peto berkeinginan untuk menjadi pemain sepak bola.

Keadaan itu membuat Ruben Onsu sebagai ayah angkat memberikan dukungannya.

Tapi sekarang cita-cita itu telah pupus, lantaran Betrand Peto menerima cibiran bahwa bentuk tubuhnya tidak cocok menjadi pesepak bola.

"Betrand itu masih gampang ngedrop. Kalau kemarin itu kan dia lagi seneng bola, tiba-tiba dia berubah mau jadi fotografer".

"Ya saya pun tanya, kok tiba-tiba dia mau ikut ekskulnya fotografer, dia pengin foto-foto aja deh karena gak mau bola, kenapa?" ungkap Ruben Onsu saat ditemui Grid.ID, di kawasan Tendean, Jakarta Selatan pada Selasa (3/12/2019).

"Saya butuh waktu lama akhirnya ada lah selentingan yang ngasih tahu dia kalau pemain bola terlalu pendek kalau kayak dia. Jadi dia kayak ngedrop gitu," sambungnya.

Ruben Onsu menilai, keinginan yang berubah-ubah itu lantaran Betrand Peto masih berusia remaja dan dianggapnya wajar.

Walau begitu, Ruben Onsu mengaku akan lebih ekstra mendidik Betrand Peto.

Hal ini agar sang anak dapat menemukan jati dirinya.

"Saya ini kan menerima Betrand di saat usianya sudah 14 tahun, di mana usia 14 tahun itu usia yang tidak bisa kita langsung lawan, sesuatu yang tidak kita bolehkan nggak bisa kita langsung 'nggak boleh!' Tapi kita harus ngasih alasannya kenapa gak boleh," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Puji Setinggi Langit Hasil Rapor Betrand Peto, Ruben Onsu Ungkap Perilaku Putranya Ketika Tak Ada PR