Dua Jembatan Ini Jadi Ditarget Pemprov Kalsel untuk Memperlancar Jemaah di Haul Guru Sekumpul

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU – Pihak Pemprov Kalsel meningkatkan fasilitas jalan dan dua buah jembatan di kawasan sekitar Jalan Sekumpul Ujung, Desa Bincau dan Jalan Pendidikan.

Fungsinya tidak lain guna mendukung untuk pelaksanaan Haulke-15 KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani atau lebih dikenal dengan Guru Sekumpul digelar 29 Februari dan 1 Maret 2020 mendatang.

Dua jembatan ini adalah akses vital untuk menuju kubah tempat pelaksanaan haul.

Seperti diketahui jembatan sebelumnya lebarnya hanya 3 meter. Padatnya jamaah yang datang, membuat jembatan ini menjadi macet karena akses menciut.

Kadis PUPR Kalsel, Roy Rizali Anwar melalui Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kalsel, Yasin Toyib, Rabu (25/12/2019) menjelaskan bahwa dua jembatan itu dilebarkan yang tadinya tiga meter menjadi tujuh meter sehingga bisa memperlancar arus di jalan tersebut.

• Daftar Wilayah yang Dilalui Gerhana Matahari Cincin 2019, Mulai 12.15 WIB Lewati Langit Indonesia

• Viral Video Rafathar Jambak Nagita Slavina, Istri Raffi Ahmad Kesakitan, Ini Sebenarnya Terjadi

• Niat Shalat Gerhana Beserta Video Panduan Sholat Gerhana Matahari Cincin yang Jatuh 26 Desember 2019

"Kami anggarkan mencapai Rp10 miliar. Lokasinya satu buah jembatan di Jalan Pendidikan, dan kini sudah tuntas, dan tinggal pengeringan bahan.
Yang kedua, yakni jembatan di Jalan Sekumpul Ujung akan tuntas pada awal tahun mendatang sebelum pelaksanaan haul nanti," tandas Yasin Toyib.

Dijelaskan Yasin Toyib, dua titik jembatan tersebut memang menyempit dan menjadi titik vit jemaah yang menghadiri haul.

Dia berharap, mudah-mudahan setelah dua jembatan ini dilebari, dapat mempermudah jamaah yang hadir saat haul nanti.

Jayati, warga Bincau mengaku senang dengan dilebarkannya akses dua jembatan ke Kubat Sekumpul ini.

"Ya memang bener kalau sudah sepantasnya dilebarkan. Jangan haul ketika hari biasa saja ketika ada truk melintas. Pengendara harus bergantian supaya bisa lewat karena tak cukup untuk arus berlawanan. Jembatan ini salah satu akses utama. Belum lagi di Bincau ada perkantoran Pemkab. Semoga saja saat haul nanti sudah selesai,” runut Jayadi.
(banjarmasinpost.co.id/lis)