Jelang Haul ke-15 Guru Sekumpul, Relawan Memasang Pengeras Suara hingga Dinihari

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Agar seluruh jemaah dapat mendengar dalam radius yang cukup, para relawan menyiapkan pengeras suara.

Tim sound System Sekumpul terus merangkai sambungan kabel dan memasang corong.

Pemasangan speaker selalu malam, bahkan sampai dini hari.

Butuh waktu sebulan lebih menaikkan speaker jenis corong ke tiang-tiang.

Speaker itu jadi pemandangan biasa di sepanjang kawasan Sekumpul, Tanjung Rema, Jalan Pendidikan, Gunung Ronggeng sampai Sekumpul Raya, bahkan sampai di Karya Bakti, sekitar Yasmin.

• Nasib Irish Bella & Ammar Zoni Ternyata Serupa Tukul Arwana, Tertunduk Dengar Cerita Bayi Kembar

• Kumpulan ucapan Selamat Tahun Baru 2020 untuk Status WhatsApp, Instagram & Sosmed Lainnya

• Ruben Onsu Injak Kaki Betrand Peto yang Pasang Badan untuk Sarwendah, Ternyata Mereka Lakukan Ini

Menurut relawan Muhammad Kastalani, jumlah corong pada Peringatan Haul Ke-14 Abah Guru Sekumpul tanggal 9-10 Maret meningkat.

Timnya yang berjumlah 50an lebih telah memasang 120an corong.

Radiusnya makin jauh, dan tidak semua permintaan masyarakat bisa dilayani.

“Kami menghitung jumlah kekuatan, stok speaker serta peralatan elektronik lainnya,” Kata Kastalani, Kamis (14/2 /2019) dinihari di sela pemasangan speaker jenis corong di Gang Madrasah, kawasan Alkah Muhibbin, Sekumpul.

Timnya mencatat, pada 2018 lalu saja memasang 102 speaker.

Ada penambahan jadi 120 corong.

Tugas sementara selesai, selanjutnya memastikan speaker itu berfungsi.

Ratusan pengeras suara itu dipasang di setiap sudut jalan.

Diantaranya di Jalan Sekumpul, Tanjung Rema, Pendidikan hingga ke Jalan Sekumpul Raya Muhibbin.

Semua lokasi yang ada jemaahnya harus ada sound system, supaya jemaah bisa mengikuti serangkaian kegiatan haul.